Faizal Assegaf: Pembodohan Bahwa NU Representasi Islam Aswaja adalah Menyesatkan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Faizal Assegaf: Pembodohan Bahwa NU Representasi Islam Aswaja adalah Menyesatkan

Friday, October 29, 2021 | October 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-30T09:27:25Z


GELORA.CO - Aktivis Politik, Faizal Assegaf kembali menyinggung Nahdlatul Ulama atau NU dan pendiri ormas Islam tersebut yakni KH Hasyim Asy’ari.

Menurutnya, anggapan yang menyebut warga NU dan KH Hasyim Asy’ari adalah representasi dari Islam Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) menyesatkan.

Hal itu diungkapkan Faizal Assegaf lewat cuitannya di Twitter, Kamis 28 Oktober 2021. Awalnya, ia menegaskan bahwa sebagai tokoh ormas NU, kedudukan Hasyim Asy’ari sama halnya dengan ribuan ormas lainnya.

“Sebagai tokoh ormas, kedudukan Hasyim Asyari sama dengan ribuan ormas lainnya, tidak ada yang istimewa dihadapan konstitusi negara!,” tegas Faizal Assegaf.

Oleh karena itu, ia menilai anggapan yang menyebut NU adalah warga Aswaja merupakan pembodohan yang menipu umat Islam dan jelas menyesatkan.

Pasalnya, kata Faizal, NU adalah ormas dan masyarakat Aswaja hanya sebagian kecil menjadi anggota NU.

“Pembodohan yang menipu umat Islam bahwa NU adalah warga Aswaja, jelas menyesatkan! NU adalah ormas, masyarakat Aswaja beragaman & sebagian kecil jadi anggota NU,” tuturnya.

Lebih lanjut, Faizal Assegaf kembali menegaskan bahwa di mata seluruh umat Islam Hasyim Asy’ari hanyalah tokoh ormas NU.

Adapun klaim yang menyebut pendiri NU itu merupakan representasi umat Islam Aswaja, menurut Faizal, adalah kebohongan besar.

“Di mata seluruh umah Islam, Hasyim Asyari adalah tokoh ormas NU, TITIK! Klaim bahwa dia representasi umat Islam Aswaja, adalah bohong besar!,” ucapnya.

Lebih lanjut, Faizal Assegaf juga menilai Islam dan Aswaja tidak butuh dengan embel-embel Hasyim Asy’ari maupun NU.

“Islam & Aswaja tidak butuh embel-embel Hasyim & NU, mereka totalitas merujuk pada Allah, Baginda Rasul & ribuan ulama yang tulus. Stop menipu umat!,” ujarnya. [terkini]

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close