GELORA.CO - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, memberikan responsnya mengenai arahan Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo, yang akan menertibkan kepala satuan yang tidak bisa mendisiplinkan anak buahnya. Kapolri menganalogikan dengan istilah 'tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong'.
Menurut Fadil, arahan itu harus disikapi dengan serius oleh semua jajaran Polri. Untuk kalangan internal Polda Metro Jaya, Fadil menyebut, pengawasan terhadap anggota akan ditingkatkan.
"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Sabtu 30 Oktober 2021.
Fadil meminta semua anggota Polda Metro Jaya memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik institusi. Dia ingin seluruh pimpinan di Polda Metro Jaya aktif dalam memberikan pembinaan kepada anggotanya agar kemampuan anggota di pelbagai bidang meningkat.
"Semua harus ikut. Latih anggota, awasi anggota dan siapkan anggota, asah anggota kemampuannya, turun lapangan dan sebagainya," ujar Fadil.
Fadil menambahkan, jika ada anggota yang melakukan kesalahan dan disorot masyarakat, maka hal itu salah satunya disebabkan, karena pimpinan yang abai dalam membina anggota. Fadil mengingatkan agar seluruh anggota Polri tegak lurus dengan yang diarahkan pimpinan, dan apa yang dimaui masyarakat.
"Guyub rukun terus kita kembangkan, skill, kemampuan kita terus asah. Tidak alasan kita sibuk di Jakarta ini," ujarnya.[viva]