Said Didu Sebut Sekarang Rezim KODOK: Korupsi, Oligarksi, Dinasti, Otoritarian, Koncoisme -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Said Didu Sebut Sekarang Rezim KODOK: Korupsi, Oligarksi, Dinasti, Otoritarian, Koncoisme

Saturday, October 30, 2021 | October 30, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-31T17:24:04Z


GELORA.CO - Analis kebijakan publik, Said Didu mengungkap fakta sejarah pemerintah Orde Baru.

Said Didu mengatakan rezim pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto selama 31 tahun lebih lengser karena tuduhan KKN.

“Dulu orde baru jatuh karena tuduhan rezim KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme),” kata Said Didu dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Sabtu (30/10/2021).

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu lantas membandingkan rezim pemerintahan saat ini.

Menurutnya, saat ini bukan hanya masalah korupsi yang terjadi tapi juga ada oligarki hingga politik dinasti.

“Sepertinya sekarang yg terjadi adalah rezim KODOK (Korupsi, Oligarksi, Dinasti, Otoritarian, dan Koncoisme),” sebutnya.

Cuitan Said Didu itu langsung diserbu warganet. Baru setengah jam setelah diunggah sudah disuka 442 jempol, dikomentari 43 warganet hingga diretweet oleh 123 akun.

Berikut beberapa komentar warganet atau netizen:

“Insy akan jatuh jg. Mdh2an org2 yg terlibat kodok bisa ditangkapi bahkan bisa dibasmi habis sampai ke akar2 nya,” kata @Alfam***.

“Lbih parah lagi dongWajah dengan air mata bahagia..aku turun kejln menuntut reformasi.turunkan rezim..aktivis2 berjuang atas nama rakyat tak kalah sengit media TV saat itu menyiarkan(aku trpesona saat itu)…tp skrang prettt!..rezim kodok berkuasa,” balas akun @Fadl***.

“Pasti pas Pak.., dimulai dari istana ya Pak! Kayak ngisi saldo rekening di kantor…?,” balas akun @musyh***. [fajar]

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close