LEBSI NEWS - Seorang intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen, atau yang dikenal dengan sebutan Gus Nadir, mengecam para buzzer yang dinilai semakin menunjukkan perilaku tidak beradab.
Gus Nadir, yang juga akademisi Monash University ini, mengaku miris melihat fenomena aktual. Terlebih kepada dua sosok Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang acapkali dihajar para buzzer tanpa tedeng aling-aling.
"Ini baca2 komennya ngeri yah. Masih suasana idul fitri saja kok remnya pada blong," tulis Gus Nadir di akun Twitter pribadinya, dilansir Hops.ID, Minggu 8 Mei 2022.
Seperti diketahui, kedua orang yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah ini berpeluang jadi kandidat kuat untuk Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Walhasil, para buzzer pun kian beringas memfitnah dan menjatuhkan citra Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Padahal Mas Gub Anies itu belum tentu partai2 yg mau nyalonin lolos presidential treshold (PT), dan Mas Gub Ganjar meski partainya lolos PT tapi belum tentu dicalonkan oleh partainya sendiri. Semuanya masih dinamis. Tapi serangan sudah gencar membabi-buta. Gak ada akhlak," katanya lagi.
Lebih lanjut, Gus Nadir kemudian meminta kepada Presiden Jokowi untuk menindak tegas perilaku para buzzer yang perbuatannya dinilai sudah sangat biadab.
"Gak bisa lagi Presiden atau Calon Presiden lepas tangan dari kelakuan para buzzer-nya. Kelakuan mereka sudah gak beradab," tuturnya.
Kemudian di akhir utasnya Gus Nadir menyampaikan pesan kepada siapapun khususnya Capres 2024 nanti untuk dapat mengendalikan para buzzer agar tidak membuat gaduh di sosial media.
"Jadi, tolong para Bakal Capres kendalikan para buzzer dan relawan anda. Kelakuan mereka adalah cermin sosok anda. Rebut simpati, jangan tebar kebencian. Oke?" tutupnya.
Cuitan Gus Nadir tersebut sontak saja mengundang perhatian warganet. Termasuk Mantan Menteri Susi Pudjiastuti yang memberi jempol sebagai tanda sepakat dengan apa yang diungkapkan Gus Nadir. ***
Sumber: hops