WANHEARTNEWS.COM - SUKABUMI — Pelaku penusukan hingga menewaskan Siti Umi Kulsum atau Eneng Kulsum (35) dikabarkan ditangkap polisi, Senin (16/05/2022). Uniknya, sebelum tertangkap pelaku yang berisial RR (30) ini melakukan penyaraman dengan menyerupai sosok 'Wiro Sableng' yang berambut Gondrong.
Berdasarkan kabar yang beredar pelaku RR ini ditangkap di sebuah bukit atau gunung oleh jajaran satreskrim Polsek Cibadak. Hal itu terlihat dari unggahan status media perpesanan yang menunjukan sosok RR terlihat dibawa polisi.
"Benar dia (Pelaku RR red) sudah tertangkap, memang pemuda itu sejak kecil kalakuannya sudah kriminal, "ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, kelakuan RR memang sebelumnya sempat membuat keluarga malu. Pasalnya, pelaku yang merupakan warga Karang Tengah Cibadak ini pernah terjerat kasus pencurian dan pernah dilakukan penanganan oleh pihak polisi. "Kabarnya pelaku sudah berada di Polsek Cibadak, "tambah sumber yang juga merupakan teman kecil pelaku.
Sebelumnya, Siti Eneng Kulsum (35). dikabarkan tewas usai ditusuk oleh RR yang merupakan teman dekatnya sendiri di Kampung Babakan Sirna, RT 05/13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Jumat (14/05).
Ketua RW setempat, Dadang mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Jumat (13/05) sekira pukul 20.30 WIB ini, terjadi karena disinyalir telah dilatarbelakangi kecemburuan. Lantaran, tidak menerima korban yang kembali rujuk dengan mantan suaminya dahulu.
"Jadi korban itu merupakan seorang janda yang memiliki anak 3 anak. Informasinya, korban itu sudah dua hari yang lalu rujuk kembali dengan mantan suaminya yang dulu," individualized structure Dadang beberapa waktu lalu.
Kuat dugaan korban ditusuk oleh teman dekat sendiri. Lantaran, saat kejadian korban sempat berteriak ditusuk teman dekat. "Iya, yang nusuknya ini teman dekatnya yang berinisial R, karena ketika ditusuk korban teriak dan menyebutkan nama pelaku," paparnya.
Korban ditusuk di depan rumahnya sendiri. Pelaku yang lari setelah menusuk korban, sempat dikejar oleh warga setempat. Namun, ia berhasil melarikan diri ke arah jalan kereta yang kondisinya gelap dan sepi.
"Akibat tusukan tersebut, korban menderita dua luka sobek pada bagian leher dan tangan," bebernya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga setempat juga langsung kaget bukan kepalang dan bergegas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk diberikan penanganan tim medis secara intensif. "Namun, naas nyawa korban tidak tertolong. Karena kehabisan darah yang keluar dari luka tusuknya itu," pungkasnya. rdr