Dengan pakaian kemeja batik, Deru menijau peserta apel satu persatu.
Ia melihat pakaian yang dikenakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Bahkan tak segan-segan ia menyapa dan menegur pegawai yang kurang pas dalam berpakaian.
"Ada beberapa hal yang perlu saya tekankan setelah keliling lapangan, bahwa saudara sudah cukup benar memakai pakaian kerja.
Tapi masih ada yang harus dibenarkan lagi," kata Deru saat memberikan kata sambutan, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, ada beberapa ASN yang ia tegur contohnya memakai pangkat untuk pria yang memakai pangkat di bahu bajunya itu harus dimasukkan.
Akan lebih pantas dimasukkan, karena pakaian atau uniform mencirikan kepatuh terhadap pemerintah.
"Saya minta apapun golongannya setatusnya, terus lah bersama kami jangan sampai setelah libur panjang kendor dalam memberikan pelayanan.
Untuk itu pentingnya hirarki sebagai abdi negara, jaga hirarki ini agar tetap berjalan dengan baik," katanya
Sementara itu, apel pagi di hari pertama libur lebaran dipimpin oleh Sekda Provinsi Sumsel S.A. Supriono.
Apel dimulai tepat pukul 7.30 WIB dan ketika apel mulai semua pintu masuk ditutup.
Terpantau masih ada beberapa ASN yang terlambat, namun tak banyak dan usai apel diperbolehkan masuk.
Saat disapa ASN tersebut engan memberikan komentar dan langsung masuk.
Usai apel kegiatan dilanjutkan dengan halal bihal.
Gubernur Sumsel Herman Deru beserta beberapa kepala dinas di lingkungan Pemprov Sumsel halal bihal dengan ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.
s; tribunnews.com
