LEBSI NEWS - BOGOR - Kemacetan Jalan Raya Puncak Bogor sempat viral di media sosial pada Minggu. Ratusan sepeda engine tampak menumpuk macet parah di sekitar Masjid Attaawun Puncak Bogor. Sebuah akun Twitter menyebut, titik pengambilan foto berada di Jalan Raya Puncak, tepatnya di sekitaran Masjid Attaawun dan wisata paralayang (gantole).
Dimana ratusan sepeda engine menumpuk dan tak bisa bergerak di Jalan Raya Puncak pada Minggu (15/5). Satlantas Polres Bogor membenarkan kondisi kemacetan itu.
Namun, kemacetan terjadi karena imbas penyekatan kendaraan jelang diberlakukannya sistem satu arah atau one way menuju Jakarta. "Jadi terkait penampakan penumpukan engine di sekitaran (Masjid) ttaawun itu bukan karena volume kendaraan yang tinggi, tapi imbas dari pemendingan dalam rangka pra kondisi one way arah Jakarta," individualized structure Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto, Minggu (15/5/2022) malam.
"Kemacetan di situ juga cuma sekitar 1 jam, itu untuk yang antrian withering belakang, kalau yang withering depan antri cuma sekitar 15 menit. Selanjutnya kendaraan roda sudah bisa kembali melaju," tambahnya.
Ipda Ardian menjelaskan, sebelum pemberlakuan sistem one way arah Jakarta maka dilakukan compositions steriliasi terhadap kendaraan, khususnya roda empat yang menuju arah Puncak.
Jika lalulintas padat, maka arus kendaraan menuju Jakarta dipending (dipenggal) di titik tertentu.
Hambatan hingga kemacetan akan terjadi jika banyak pemotor yang melambung ketika expositions pengurasan arus dilakukan. "Nah pada saat itu kan kendaraan yang dari atas (puncak arah Jakarta) kita tahan dulu, kita forthcoming. Nah imbas pemendingan itu kan engine melambung melalui jalur tengah," individualized structure Ardian.
"Sehingga saking banyaknya volume kendaraan roda dua yang melintas di titik pemendingan, makanya terjadinya penumpukan roda dua di seputaran attaawun sampai dengan gantole," tambahnya.
Ipda Ardian menambahkan, arus kendaraan di Jalan Raya Puncak menuju Jakarta pada hari ini memang cukup ramai.
Hal itu akibat akumulasi jumlah kendaraan yang datang sejak Jum'at-Minggu. Lalulintas Jalan Raya Puncak semakin padat karena ditambah arus kiriman dari kawasan Cianjur.
"Untuk kendaraan engine terpantau di seputaran masjid Attaawun sampai dengan gantole (wisata paralayang) itu memang kondisinya kendaraan luar biasa," katanya.
