Ayah berusia 40 tahun ini diduga ikut serta dalam perkelahian itu untuk melindungi anaknya yang dibully.
Polisi setempat justru menangkapnya atas tuduhan membuat onar di dalam institusi pendidikan.
Dilansir dari Mirror, Kamis (5/5/2022), peristiwa tersebut berlangsung di SMA Tucson, Arizona, Amerika Serikat.
Cupilkan video memperlihatkan segerombolan siswa SMA sedang berkelahi di depan gedung sekolah.
Ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
Di antara mereka tampak seorang pria paruh baya yang juga ikut mendorong dan melemparkan tinju ke arah kerumunan.
Kegaduhan ini berujung dengan dipanggilnya pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan polisi, pria paruh baya itu diduga sebagai pro dalam kejadian ini.
Pria bernama Willie Smith itu sebelumnya dipanggil ke sekolah untuk menjemput 2 putranya yang terlibat 'masalah' dengan siswa lain.
Sekolah meminta Willie untuk membawa mereka pulang lewat pintu belakang sekolah agar tidak terjadi masalah lanjutan.
Akan tetapi, sikap yang ditunjukkan oleh perwakilan sekolah justru membuat Willie marah besar.
Menurut pengakuan Willie, anak-anaknya sama sekali tidak bersalah.
Mereka justru merupakan korban dari perundungan yang dilakukan oleh siswa lain.
Willie tidak ingin putranya dihukum karena berusaha untuk melindungi diri.
Kalau perlu, semua diselesaikan saat itu juga ketika Willie hadir.
"Kalau benar-benar mau (berantem), ya langsung aja di sini" ungkap Willie.
Beberapa saat kemudian, Willie membawa anaknya keluar lewat halaman depan sekolah, di mana siswa lain sedang istirahat makan siang.
Ketika mereka bertiga keluar, sekolompok siswa mulai beradu mulut dengan anak-anak Willie.
Kejadian itu akhirnya memicu perkelahian massal.
Tidak terima anaknya disakiti, Willie pun ikut berkelahi.
Bapak-bapak berusia 40 tahun itu bahkan diduga sempat mencekik salah satu murid yang melemparkan pukulan kepada anaknya.
Video Willie berkelahi dengan puluhan anak SMA pun akhirnya menjadi viral di media sosial.
Masih belum jelas pihak mana yang memulai perkelahian terlebih dahulu.
Kasus ini masih diurus di pengadilan.
s; tribunnews.com
.jpg)
