Wacana Duet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Grace Natalie: Menurut Penerawangan Saya… -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wacana Duet Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Grace Natalie: Menurut Penerawangan Saya…

Thursday, June 9, 2022 | June 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-09T04:08:23Z
LEBSI NEWS - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memberikan komentarnya terkait adanya wacana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang akan diduetkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Grace Natalie, duet tersebut tidak akan terjadi karena Ganjar pasti akan menolak hal tersebut.

Meskipun sejumlah peneliti lembaga survey menganggap duet Ganjar dan Anies ini memiliki peluang yang besar untuk menang, namun Grace yakin bahwa Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak ingin dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang dianggap sering menggunakan isu agama dalam berpolitik atau politik identitas.

Menurut Grace, mengingat Ganjar adalah pemimpin yang nasionalis jadi terlihat mustahil bagi duet ini untuk terwujud di Pilpres 2024 nanti.

“Rasanya kalau melihat karakter, Pak Ganjar, rasanya beliau bukan orang yang akan mentolerir orang yang pernah menggunakan isu agama,” ujar Grace dilansir dari Wartaekonomi yang dilihat Rabu 8 Juni 2022.

Grace menambahkan bahwa Ganjar adalah seorang Kader PDIP yang dianggapnya akan menolak wacana ini.

Menurutnya Ganjar pun bukan tipikal orang yang akan berkompromi jika ada oknum yang sering menggunakan politik identitas.

Grace melihat bahwa Ganjar memegang teguh nilai tersebut. Oleh karena itu, Grace menilai sulit melihat Ganjar dan Anies akan berduet untuk menjadi pasangan di Pilpres 2024.

“Itu soal nilai ya dan saya yakin Pak Ganjar enggak akan kompromi. Jadi rasanya menurut penerawangan saya, enggak jadi pasangan itu,” ujar Grace.

Perihal calon presiden yang akan disokong oleh PSI pada Pilpres 2024 mendatang, Grace menuturkan bahwa mereka akan mendukung figur yang berpegang teguh terhadap nilai toleransi dan antikorupsi.

“Siapa yang kita dukung tentu berpegang pada itu, sambil melihat yang punya elektabilitas cukup baik,” pungkas Grace.

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close