LEBSI NEWS - Seorang pria yang mengaku berhubungan langsung dengan oknum polisi untuk pengamanan judi, bongkar modus yang dijalankan Konsorsium 303.
Pengakuan pria itu dilakukan melalui video yang diunggah di kanal Youtube QUOTIENT TV, pada 26 Agustus 2022.
Pria itu mengungkap, koordinator Konsorsium 303 pimpinan Ferdy Sambo untuk wilayah Jakarta tidak lain adalah AKBP Jerry SIagian.
Akan tetapi, Jerry juga tetap bergerak di wilayah selain Jakarta. Salah satunya Medan.
Kepada pimpinan kepolisi di Medan, Jerry selalu menyatakan bahwa setoran judi itu merupakan ‘titipan’ untuk Kadiv Propam.
“Bang, titipan Kadiv Propam FS. Orang takut lah. Orang Kadiv Propam itu ‘polisinya’ polisi, kan,” tuturnya, Senin (29/8/2022).
Pria itu kemudian mengungkap modus yang dijalankan Jerry Siagian dalam Konsorsium 303.
“Kalau kecil setorannya, ditangkap, bawa ke Polda. Disitu diperas,” ungkapnya.
Dia kemudian mengungkap sejumlah kasus judi yang dimainkan Konsorsium 303, yakni penggerebekan judi 10 Agustus 2018 di Perumahan Palem, Jakarta Barat.
Ia mengungkap, saat itu ada sembilan orang yang ditangkap.
“Kau bisa keluar tapi satu orang bayarnya Rp150 juta. Akhirnya mereka dilepaskan setelah bayar, cuma ditahan 4 hari,” bebernya.
Selanjutnya, penggerebekan judi pada 30 Desember 2018 di Teluk Gong dengan 14 orang ditangkap.
“Bawa ke Polda juga pada Jerry Kasubdit Jatanras,” katanya.
Saat itu, 14 orang tersebut diminta Rp100 juta per orang tapi akhirnya hanya membayar Rp50 juta.
“Akhirnya, malam-malam jam 12, jam 2, itu dikeluarin. Lepas lagi,” ujarnya.
Kemudian penggerebekan judi di Apartemen Robinson, Muara Karan Raya dengan beberapa orang ditangkap.
“Masuk lagi di Polda Metro, begitu masuk dia nego aja. Bayar Rp100 juta per orang, keluar. Itu sama Jerry semua,” tuturnya.
Pria tersebut juga membenarkan grafik Konsorsium 303 yang bereda di media sosial.
“Itu memang betul. Pangkatnya Jerry AKBP, tapi dia bisa atur semua jabatan-jabatan di Polda Metro,” ujarnya. [pojoksatu]