Sebelum Ditembak Mati, Brigadir Joshua Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo, Tembakan Belakang Kepala Jadi Bukti -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sebelum Ditembak Mati, Brigadir Joshua Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo, Tembakan Belakang Kepala Jadi Bukti

Sunday, August 14, 2022 | August 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-14T02:34:43Z

Sebelum Ditembak Mati, Brigadir Joshua Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo, Tembakan Belakang Kepala Jadi Bukti

LEBSI NEWS - Kematian Brigadir J masih menyisahkan duka mendalam bagi keluarganya. 


Apalagi, orang yang menembak Brigadir J adalah orang-orang terdekatnya dalam satu profesi yang sama. 


Tak hanya itu, perintah penembakan Brigadir J juga datang dari sang atasan yang tak lain ada Irjen Ferdy Sambo.


Sampai saat ini polisi masih enggan membeberkan apa motif dari Ferdy Sambo hingga menembak mati Brigadir J di rumahnya. 


Tapi dilansir dari YouTube Anjas di Thailand yang diupload pada Jumat 12 Agustus 2022 dengan judul : Brigadir J Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo. 


Diketahui jika pada saat hendak dieksekusi, Brigadir J sudah meminta maaf kepada Ferdy Sambo.


Bahkan menurut Anjas, jika Brigadir J ditembak saat sedang sujud meminta maaf. 


"Tembakan dari arah belakang kepala Brigadir J bisa jadi karena dia sedang sujud meminta maaf," ujarnya. 


Namun, Anjas mengatakan jika semua ini bisa terbukti saat Bareskrim akan menggelar rekonstruksi nanti. 


Selain itu, Anjas mengatakan bahwa alasan dari Ferdy Sambo yang merancang pembunuhan kepada Brigadir J dengan alasan pesan dari istrinya, harusnya tak pernah terjadi.


Sebagai seorang jenderal bintang dua, harusnya Ferdy Sambo punya emosi yang lebih terkontrol. 


"Dia (Ferdy Sambo) adalah seorang jenderal. Harusnya hal-hal seperti ini bisa dicegah," ujarnya. 


Anjas pun mengatakan jika alasan Ferdy Sambo yang mengatakan jika alasan membunuh Brigadir J karena soal martabat keluarga, tak lebih dari alibi semata. 


"Harusnya kalau dia menjaga martabat keluarga, dia tahu dampak dari perbuatannya tersebut," ujarnya. 


Alasan apapun yang dikatakan oleh Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J adalah hal yang sulit diterima. 


Hal ini karena kasus pembunuhan ini sudah direncanakan secara matang oleh Ferdy Sambo dan para ajudannya. 


Sumber: TerasGorontalo

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close