Alamak! Pengamat Sebut Ali Ngabalin Sengaja Diutus Untuk Mengacau Debat Publik -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Alamak! Pengamat Sebut Ali Ngabalin Sengaja Diutus Untuk Mengacau Debat Publik

Friday, September 2, 2022 | September 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-02T13:20:40Z

Alamak! Pengamat Sebut Ali Ngabalin Sengaja Diutus Untuk Mengacau Debat Publik

LEBSI NEWS - Tenaga Ahli Staf Presiden Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin yang menjadi perbincangan publik lantaran mengamuk di debat soal rekonstruksi pembunuhan Brigadir J membuat Gigin Praginanto turut angkat bicara. 


Gigin Praginanto selaku pengamat kebijakan publik berpendapat Ali Ngabalin seperti sosok yang diutus oleh seseorang untuk membuat kekacauan dalam acara publik, dalam kasus ini adalah acara debat yang membahas rekonstruksi pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yoshua. 


“Ngabalin tampaknya diutus untuk mengacau debat publik. Perintahnya, kacaukan situasi meski dengan mulutmu yang bau dan kotor,” ujar Gigin Praginanto, Jumat 2 September 2022.


Sebagai informasi, dalam acara Catatan Demokrasi TvOne, Ali Ngabalin menaikkan nada bicaranya ketika membela institusi Polri di depan Deolipa Yumara dan Panda Nababan. 


Pada saat acara yang membahas tentang rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini, Ali Ngabalin menyatakan ketidaksetujuannya terhadap opini dari Panda Nababan.


Ali Ngabalin pada saat itu menyampaikan pembelaannya tentang institusi Polri dengan nada yang tinggi sehingga membuat Deolipa Yumara turut menanggapi amarah tersebut. 


“Pak Ngabalin kebanyakan bicara ini, jadi ini kita masyarakat Indonesia pak, diwakili oleh Pak Panda, Pak Johnson, Pak Sampi ini kita ini rasional semua Pak enggak distorsi,” ucap Deolipa Yumara, Jumat 2 September 2022. 


Namun disaat yang bersamaan Ali Ngabalin langsung memotong Deolipa Yumara dan kembali melontarkan caci makian terhadap para panelist yang hadir.


“Kamu tidak punya etika, tidak punya akhlak, kayak orang pintar kau, kau mengotori ruang publik, rakyat mana yang kau wakili,” tutur Ali Ngabalin. Karena reaksi yang ditunjukkan, suara Ali Ngabalin sempat diberhentikan. 


Tetapi hal tersebut tidak membuat Ali Ngabalin berhenti melontarkan rasa amarahnya. 


Kemudian, Deolipa Yumara langsung menyebut Ali Ngabalin seperti layaknya orang kesurupan karena sikapnya dalam acara debat ini. 


“Gitu aja bapak ngamuk-ngamuk, kita diskusi boleh panas boleh, tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak kesurupan, saya kan juga enggak kesurupan, mana ada saya kesurupan,” ungkap Deolipa Yumara. 


Tidak berhenti sampai disitu, Ali Ngabalin berujar bahwa kepolisian tidak bisa dihakimi begitu saja. 


Mendengar ucapan itu, Deolipa Yumara membalasnya dengan menyatakan bahwa dirinya adalah warga negara yang memiliki hak untuk memberi kritikan kepada tanah air-nya sendiri. 


“Kita ini kan masyarakat sipil, kita boleh mengkritik negara kalau tidak baik-baik saja, kalau negara ini baik-baik saja saya juga diam pak mending pelihara burung sama ikan koi,” imbuh Deolipa Yumara. 


Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan tanggapan soal ucapan Gigin Praginanto ini. [terkini]

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close