Gelar Demo Akbar 2, Massa dari 126 Ormas Bakal Geruduk Istana Tanggal 23 September -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gelar Demo Akbar 2, Massa dari 126 Ormas Bakal Geruduk Istana Tanggal 23 September

Monday, September 19, 2022 | September 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-19T13:46:59Z
LEBSI NEWS -


LEBSI NEWS - GNPR menggelar konferensi pers, Senin (19/9/2022), untuk mengabarkan tentang rencana melakukan Akbar 2 pada 23 September di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Foto: Id-Times/Rohman


Sekitar 126 Ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggeruduk Istana Negara dengan mengusung tiga tuntutan.

Aksi bertajuk Aksi Bela Rakyat (Akbar) 2 ini digelar pada Jumat 23 September 2022.

“Jumlah estimasi massa yang akan turun sesuai laporan kita ke Polda Metro Jaya sekitar 1.000 orang, tapi di lapangan bisa saja lebih. Mereka berasal dari Jabodetabek,” kata Korlap Akbar 2, Buya Husein, dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Tiga tuntutan yang diusung adalah:

Turunkan harga BBM
Turunkan harga bahan pokok
Tegakkan supremasi hukum
Buya Husein menjelaskan, tuntutan yang pertama dan kedua diusung karena membuat kehidupan rakyat, khususnya rakyat kecil, tercekik karena kenaikan harga BBM telah mengerek pula harga bahan pokok.

“Padahal rakyat belum pulih dari dampak pandemi Covid-19,” katanya.

Sedang mengenai tuntutan ketiga, dia menjelaskan terindikasi dari penegakan hukum yang tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.

“Jadi, Akbar 2 ini kita selenggarakan untuk menolong umat yang dizalimi oleh rezim zalim ini,” katanya

Akbar 2 merupakan kelanjutan Akbar yang diselenggarakan pada 12 September 2022 lalu

Ketua Umum DPP Forum Persaudaraan Islam (FPI) yang juga Korlap Akbar 2, Habib Muhammad bin Husein Alatas, mengatakan, tuntutan Akbar 1 tidak didengar pemerintah.

“Makanya, kita buat Akbar 2. Harapannya agar pemerintah dengar suara rakyat, karena mereka digaji oleh rakyat. Jadi, seharusnya mereka hidup untuk membela rakyat,” katanya.

Menantu Habib Rizieq Shihab ini juga mengatakan, jika tuntutan Akbar 2 juga tidak didengar, GNPR akan melakukan aksi dan melakukan aksi lagi, hingga tuntutan didengar pemerintah.

Terkait pengamanan, Buya Husein menjelaskan, GNPR telah punya pengamanan dalam dan telah diatur sedemikian rupa menjadi pengamanan Ring 1, Ring 2 dan Ring 3, dan di antara petugas di ring-ring tersebut ada yang berseragam dan tidak berseragam.

Meski demikian, dia mengimbau peserta Akbar 2 untuk tidak membawa anak-anak dan tidak membawa senjata tajam.

Ke-126 Ormas yang tergabung dalam GNPR di antaranya adalah FPI, GNPF-Ulama, PA 212, komunitas pengemudi Ojol, taksi online, dan Bang Japar. (rhm)

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close