IRONI Sopir Angkot, Malah Dicegat Dishub Gegara Naikkan Tarif di Tengah Kenaikan Harga BBM -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

IRONI Sopir Angkot, Malah Dicegat Dishub Gegara Naikkan Tarif di Tengah Kenaikan Harga BBM

Wednesday, September 7, 2022 | September 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-07T13:17:33Z

IRONI Sopir Angkot, Malah Dicegat Dishub Gegara Naikkan Tarif di Tengah Kenaikan Harga BBM

LEBSI NEWS - Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per Sabtu (3/9/2022) memang menuai pro dan kontra. 


Tentu yang paling berdampak adalah masyarakat kecil karena kenaikan harga BBM bisa berefek domino kepada banyak aspek kehidupan lain.


Salah satu yang paling merasakannya adalah sopir angkot. 


Kenaikan harga BBM tentu membuat ongkos kerja mereka bertambah, tetapi mereka tidak diperbolehkan untuk menaikkan tarif kepada penumpang.


Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @lambeturahkawanua


Dilaporkan Dinas Perhubungan Kota Manado, Sulawesi Utara yang melakukan razia kepada mikrolet-mikrolet.


Tampak di video tersebut perdebatan sopir mikrolet dengan petugas Dishub yang menghentikannya. 


Petugas lalu melepas kertas bertuliskan perubahan tarif yang tertempel di pintu.


"Tarif masih normal," tegas petugas dishub, seperti dikutip pada Rabu (7/9/2022). 


Sempat terdengar pula penjelasan Dishub bahwa belum ada Surat Keputusan yang mengizinkan kenaikan harga.


"Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Selasa (6/9) hari ini melakukan razia terhadap angkutan Mikrolet yang telah menaikkan tarif angkutan menjadi Rp6.800 dari Rp5.000 per penumpang," tulis @lambeturahkawanua di kolom caption.



Sikap Dishub Kota Manado ini tentu menuai pro dan kontra dari kalangan warganet. B


anyak yang merasa prihatin dengan nasib para sopir angkot di tengah kondisi yang mengimpit.


Padahal, menurut warganet, penumpang pun bisa memahami bila tarif angkot dinaikkan menyesuaikan dengan harga BBM yang berlaku saat ini.


"Serba salah juga, harga minyak nya naik tapi tarif angkutan tetap," komentar warganet.


"Kasian sih kalo gitu, bbm naik tapi tarif masih normal. Memang dilematis sekali ini keadaan. Penumpang merasa berat dengan tarif yang naik, sopir-sopir pun merasa berat dengan bbm yang naik. Mungkin kalo memang ada kelebihan, penumpang boleh bayar lebih sesuai kerelaan hati," ujar warganet.


"Miris... Pemerintah seharusnya tanggap... BBM naik.. cepat sesuaikan tu tarif... kasian tu supir... belum mereka harus setor ke bos... apa yang dong dibawa buat anak bini di rumah???" imbuh yang lainnya. [Democrazy]

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close