Tak Mampu Atasi Krisis Ekonomi, Jokowi Ngaku Berat. Netizen: Situ Mundur Saja, Gak Usah Ngeyel -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tak Mampu Atasi Krisis Ekonomi, Jokowi Ngaku Berat. Netizen: Situ Mundur Saja, Gak Usah Ngeyel

Sunday, September 11, 2022 | September 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-11T03:49:09Z

 





LEBSI NEWS - Trias politika dalam sistem politik Indonesia dinilai sudah tidak ada lagi. Pasalnya, eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah dikuasai segelintir pengusaha hitam yang terafiliasi dalam Oligarchy United. Sementara masyarakat dan netizen sudah menilai naiknya harga BBM membuktikan  Jokowi tidak mampu mengatasi  krisis ekonomi dan korupsi/KKN yang meluas, serta tak mampu membangun pemerintahan yang efektif/efisien.

Sementara aktor media sosial Dandhy Laksono menilai, rezim Jokowi dibobol hacker karena sangat  tidak adil dan amat mengecewakan rakyat, dimana para petinggi di istana, ''bahkan memahami bahwa ini bukan tentang hackernya, tapi tentang publik yang muak pada pemerintah dan pejabat negara pun, ia tak sanggup.'' 

''Jokowi, situ ngaku masalah ekonomi sungguh berat, gak  kuat, gak mampu, kok malah ngeyel, mundur saja,'' ungkap netizen dan masyarakat warga di media sosial.










Dalam kaitan itu, Tokoh nasional, Rizal Ramli, menjelaskan, Oligarchy United itu dibaratkan klub sepak bola yang telah menguasai wasit dan penjaga garis, dalam konteks politik adalah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

Pada 2021, Rizal Ramli mendesak Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden. Rizal Ramli menilai, Jokowi tidak becus dan payah selama menjabat sebagai presiden. (Pikiran Rakyat.com, 13 Oktober 2021)

Bahkan, menurut pria yang karib disapa Bang RR itu, faktanya ketiga lembaga ( eksekutif, legislatif, dan yudikatif )tersebut kompak dan seirama, bukan saling mengawasi satu sama lain agar negara benar-benar hadir untuk rakyat.

“Tapi ini Oligarchy United, mengatur Indonesia agar menguntungkan sebagian kecil dari bangsa kita,” ungkap Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut seperti diunggah dalam akun YouTube Bravos Radio Indonesia, Jumat, 9 September 2022.

Untuk menghadapi ini, maka dibutuhkan klub bola baru yang bernama People United. Klub ini berisi rakyat yang bersatu dalam segala macam profesi dan golongan. ''Oligarchy United harus dilawan dengan People United!,'' tegas RR 

“Dengan begitu, maka oligarki bisa dilawan,” tandasnya.

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close