Anies Baswedan Sering Dikritik dan Dihujat Wajar Bagi Refly Harun: Jadi Presiden Terbaik Harus Berani -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anies Baswedan Sering Dikritik dan Dihujat Wajar Bagi Refly Harun: Jadi Presiden Terbaik Harus Berani

Friday, November 18, 2022 | November 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-18T12:06:03Z

LEBSI NEWS - Anies Baswedan kerap menuai hujatan dan kritik sejak berencana mencalonkan diri maju ke Pilpres 2024.
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun menilai hal itu adalah tantangan menghadapi Pilpres 2024.

Menurutnya, setelah melewati itu Anies akan menjadi presiden terbaik.

“Jadi kalau misalnya Anies pengen menjadi presiden yang terbaik, ya dia harus berani berkompetisi dengan siapapun,” kata Refly melansir dari Wartaekonomi via youtube channelnya, Jumat (18/11/22).

“Kalau orang itu tidak berkompetisi paling tidak dia harus berani menghadapi serangan dari manapun, termasuk misalnya diuji kapasitasnya oleh banyak kelompok bahkan tim ahli sekalipun,” tambah Refly.

Ia juga menyampaikan empat aspek yang harus dimiliki oleh presiden Indonesia di masa depan. 


“Bagi saya 4 aspek ini penting dimiliki oleh presiden Indonesia dimasa depan. Yang pertama, dia harus orang yang menjunjung konstitusi. Kemudian menghargai dan melindungi hak asasi. Lalu, menumbuhkan demokrasi dan memberantas korupsi. Itu empat hal yang harus dikuasai dan merupakan bidang yang dekat dengan saya,” kata Refly.

Disisi lain, Refly mengakui bahwa setiap orang atau bahkan para calon presiden Indonesia memiliki kelemahan. 

Namun, ia mengatakan pemimpin harus dipilih berdasarkan Primus Inter Pares. Yaitu prinsip untuk memilih pemimpin dari orang yang paling baik, orang yang paling hebat, orang yang paling nomor satu diantara kita.


Kalau yang kita pilih itu orang biasa saja, misalnya kepala rumah tangga kita, calon suami begitu mungkin kita bisa memakluminya,” jelas dia. 

“Tapi karena yang dicari adalah Primus Inter Pares untuk memimpin bangsa ya haruslah orang terbaik diantara kita. Makanya sekali lagi  yang terbaik diantara kita harusnya dialah yang menjadi pemimpin kita,” tambahnya.

Sumber: suara

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close