LEBSI NEWS - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar menanggapi beredarnya sebuah video viral yang berisikan cuplikan foto mesra diduga Brigadir J dengan seorang wanita bukan kekasihnya.
Gus Umar menilai video tersebut adalah upaya Ferdy Sambo untuk membangun opini bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual.
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 7 November 2022.
"Ginilah upaya sambo bangun opini klu joshua benar lalukan pelecehan seks," ujar Gus Umar.
Ginilah upaya sambo bangun opini klu joshua benar lalukan pelecehan seks https://t.co/aMpHZF0CiS
— Bang Umar Hasibuan (@Umar_Hasibuan__) November 7, 2022
Sebelumnya, Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong, disoraki pengunjung di ruang sidang lantaran memberikan pertanyaan yang aneh.
Mulanya, Sarmauli bertanya kepada adik Brigadir J, Reza terkait pergaulan sang kakak. Pengacara mempertanyakan seberapa dekat hubungan Reza dengan Brigadir J.
"Seberapa dekat Saudara sama almarhum Yosua?," tanya Sarmauli. "Cukup dekat," jawab Reza.
"Seberapa sering Saksi menemani Yosua setelah selepas kerja di malam hari?," tanya Sarmauli.
"Kadang kalau lepas dinas saya pagi, kalau jam 12 saya kadang berangkat ke sana ngobrol-ngobrol, kadang ketemu Bang Yosua. Kadang bilang, 'Dek Abang masih ada tugas, kau main saja di sini," jawab Reza.
Lebih lanjut, Pengacara Sarmauli menuding Brigadir J pergi ke klub malam, namun langsung disela hakim.
"Kami menunjuk BAP, keterangan Daden, Damson, Richard, mengatakan kalau lepas dinas Yosua kadang dengan adiknya sering pergi ke Brexit maupun Holywings. Apa saksi lupa?," tanya pengacara.
"Nanti tanya ke saksi Daden-nya (suara pengunjung menyoraki Sarmauli 'huuuuu')," sela hakim.
"Saya hanya pastikan apakah saksi jujur atau tidak," ngotot pengacara.
"Itu keterangan Daden kan? Ya ditanya ke Daden," tegas hakim.
"Apakah almarhum kenal dengan seseorang?, lanjut pengacara.
"Hanya dekat Vera setahu saya," jawab Reza.
Kemudian, pengacara Sarmauli meminta hakim memutar video viral berisi Brigadir J, namun hakim menolak karena tidak berhubungan dengan kasus.
"Mohon izin kami menemukan dari viral di medsos yang kami ketahui adalah Yosua," ujar pengacara.
"Apa kaitannya sama perkara ini?," tanya hakim.
Saya hanya tanyakan apakah itu Yosua apa bukan? Dan apakah saksi kenal sama yang di video tersebut. (pengunjung riuh bersorak-sorak 'huuu, huuu, huuu'," ujar pengacara
"Ya apakah ini berhubungan dengan kasus atau tidak," ujar hakim yang kemudian disambut tepuk tangan orang-orang yang hadir.
Sumber: waratekonomi
