Bejat, Ayah Durjana di Garut Tega 'Genjot' Putri Kandung Sendiri Gegara Keseringan Nonton Film Porno -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bejat, Ayah Durjana di Garut Tega 'Genjot' Putri Kandung Sendiri Gegara Keseringan Nonton Film Porno

Thursday, December 22, 2022 | December 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-22T07:51:42Z

LEBSI NEWS - GARUT - AK tak berdaya usai ditangkap polisi. Aksi durjananya memperkosa anak kandung sendiri kini berujung bui setelah dia dilaporkan keluarga, dan ditangkap polisi.

AK ditampilkan polisi dalam kegiatan jumpa pers kasus tersebut, yang digelar di Polres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (21/12/2022) sore. Tangannya tak bergerak diikat borgol. Badan kecil pria berusia 39 tahun ini juga tampak lesu, berbaju oren khas penjahat yang ditahan polisi.

Tangannya tampak bergetar saat polisi menyatakan bahwa dia terancam penjara lebih dari lima belas tahun, usai dijerat Undang-undang Perlindungan Anak, gara-gara aksinya memperkosa buah hati sendiri.

Di hadapan wartawan, AK mengaku menyesali perbuatannya itu. Dia mengaku khilaf dan enggan untuk menerima derita harus dihukum di balik jeruji besi.

"Menyesal pak. Saya khilaf," katanya, lirih.

AK mengaku tak bisa membendung hasrat seksualnya, setelah ditinggal sang istri yang merantau ke Arab Saudi pada tahun 2020 silam, untuk menjadi pekerja migran. Dia mengaku gelap mata, hingga nekat melampiaskan nafsunya itu, kepada si cikal, yang masih berusia 10 tahun kala itu.

"Pengen banget. Saya khilaf," katanya.

Selain kerinduan yang terpendam kepada sang istri yang berada di Arab Saudi, AK juga mengaku terbayang untuk memperkosa sang anak, setelah kerap menonton video porno melalui ponsel miliknya.

"Suka melihat video porno di HP," pungkas AK.

AK sendiri diamankan polisi usai menerima laporan dari pihak keluarga. Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, AK memperkosa anaknya sebanyak 5 kali. Kelima aksi pemerkosaan itu, dua kali terjadi di Bandung, dan sisanya di Garut. Parahnya lagi, aksi pemerkosaan yang terakhir kali, terjadi setelah ia dilaporkan sang anak ke polisi.

Ditangkapnya AK, diketahui sangat mengagetkan warga di sekitar tempat tinggalnya, di Kecamatan Cisurupan, Garut. Parhan, salah seorang warga setempat kepada detikJabar mengatakan, AK dikenal sosok yang pendiam.

"Kaget. Karena orangnya pendiam, kita tahu rumahnya didatangi polisi waktu itu. Sekitar bulan November-an," kata Parhan saat dikonfirmasi, Rabu petang.

Parhan menambahkan, AK dikenal sebagai sosok yang pendiam. Selain itu, AK juga diketahui sering melakukan ibadah berjemaah bersama warga yang lain di kampungnya.

"Agak pendiam. Saya juga tetangganya tidak tahu ditangkap. Cuman ada feeling aja karena sudah lama tidak lihat," pungkas Parhan. I det

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close