LEBSI NEWS - Kongres Pemuda Indonesia menilai pengakuan Hasnaeni Wanita Emas terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari diduga memantik keonaran di kalangan masyarakat.
Pasalnya dugaan pelecehan seksual berkaitan dengan marwah pimpinan penyelenggara Pemilu.
“Pernyataan saudari HM dapat memantik keonaran dikalangan rakyat karena berkaitan dengan marwah Pimpinan penyelenggara Pemilu,” kata Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni Nasution, Selasa (27/12/2022).
Pitra yang merupakan seorang pengacara berpandangan, bahwa pengakuan Hasnaeni Wanita Emas telah menjadi korban pelecehan seksual itu murni merupakan tindak pidana.
Sebab pengakuan Hasnaeni diduga berpotensi menimbulkan keonaran sehingga deliknya menjadi tindak pidana murni.
“Jadi kami menilai pernyataan perlu diproses secara hukum agar tidak menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat terhadap lembaga resmi negara KPU RI,” tuturnya.
Karena itu, Pitra pun menduga Hasnaeni Wanita Emas pantas dikenakan UU No. 1 Tahun 1946 Pasal 14 dan 15 serta Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Sebelumnya, pengacara Hasnaeni hanya meminta Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari segera mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual terhadap wanita yang sudah ditahan terkait kasus korupsi.
Surat somasi tertanggal 16 November 2022 itu disebutkan, bahwa Hasnaeni menjadi korban pelecehan seksual oleh Ketua KPU dengan cara mencium dan meraba korban.
Dalam surat somasi itu juga disebutkan, pelecehan seksual itu terjadi terhadap korban saat dirinya berada di kantor KPU dan di Hotel Borobudur, saat jelang pengumuman verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024.
Namun kekinian Hasnaeni Wanita Emas melakukan klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari. Hasnaeni Wanita Emas meminta maaf ke Ketua KPU beserta jajarannya.
Hasnaeni Wanita Emas mengaku melakukan tudingan tersebut karena kekesalan dan kekhilafannya, sebab saat ini dia tengah depresi.
“Bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar,” kata Hasnaeni Wanita Emas dalam video dikutip Senin (26/12/2022).
Sumber: pojoksatu
