LEBSI NEWS - Eks Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati, menyoroti penggunaan dana Baznas oleh dua kepala daerah, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, terdapat perbedaan diantara keduanya. Tatak mengatakan, Ganjar menggunakan dana Baznas untuk membantu kader PDIP sementara Anies untuk membantu warga korban kebakaran.
Warga korban kebakaran ini mengacu pada pembangunan Kampung Gembira Gembrong di Jatinegara, Jakarta Timur, yang sebelumnya terbakar pada April 2022.
"Sama-sama memakai dana Baznas untuk bangun rumah warga. Mas Ganjar Pranowo membangun utk kader PDIP, Mas Anies Baswedan membangun utk warga kebakaran," tulis Tatak dalam cuitan akun Twitter pribadinya, dikutip Populis.id, Minggu (1/1).
Tatak juga membagikan hasil tangkapan layar unggahan Ganjar dan Anies. Ia menilai, ada perbedaan gaya narasi keduanya ketika menyampaikan penggunaan dana Baznas itu ke publik.
"Tapi ada juga perbedaan lainnya yaitu gaya narasi ketika menginformasikannya ke publik. Ada yg nemu dimana perbedaannya?" kata dia.
Ia tampaknya menyinggung minimnya transparansi penggunaan dana Baznas oleh Ganjar untuk membangun rumah Marwan, Ketua Ranting PDIP di Wonosobo. Ganjar terlihat lebih menyoroti pentingnya gotong royong untuk membantu renovasi rumah Marwan dan 49 kader PDIP lainnya dalam rangka HUT ke-50 partai.
Lain dengan Anies, mantan Mendikbud itu kerap menyebutkan kontribusi Baznas dalam pembangunan Kampung Gembira Gembrong. Anies turut mengapresiasi Baznas BAZIS DKI Jakarta atas dukungannya.
Sama-sama memakai dana Baznas untuk bangun rumah warga. Mas Ganjar Pranowo membangun utk kader PDIP, Mas Anies Baswedan membangun utk warga kebakaran. Tapi ada juga perbedaan lainnya yaitu gaya narasi ketika menginformasikannya ke publik. Ada yg nemu dimana perbedaannya? pic.twitter.com/7iu8A3P947
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) December 31, 2022
Sumber: populis.
.jpg)
