LEBSI NEWS - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat bertemu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan itu berlangsung di Eropa. Apa yang dibahas keduanya?
Momen Pertemuan Paloh dan Luhut
Momen pertemuan Surya Paloh dan Luhut itu diungkap oleh Politikus Partai NasDem Peter F Gontha. Peter mengunggah momen tersebut di akun Instagramnya, Jumat (13/1/2023). Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh terlihat mengenakan setelan serba hitam sedangkan Luhut memakai jas bernuansa gelap. Keduanya terlihat mengobrolkan sesuatu.
Di foto lain, Peter Gontha duduk di sebelah Luhut sedangkan Surya Paloh duduk di seberang Luhut, hanya terpisahkan meja berisi makanan dan minuman. Dari jendela, suasana langit tampak gelap.
Peter Gontha menyebut Surya Paloh dan Luhut sebagai nasionalis sejati meski berbeda soal penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024. Diketahui, Surya Paloh telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai partai yang diusungnya di 2024.
"Pada tanggal 13 Desember 2022 yang lalu juga sudah ada pertemuan antara LBP dan SP di Eropa. Mereka dua duanya adalah nasionalis sejati, meski mempunyai pandangan yang berbeda terhadap siapa yang harus menjadi penerus pemerintahan sesudah Presiden Joko Widodo," kata Peter Gontha.
Peter Gontha menyebut Surya Paloh dan Luhut tidak ingin Indonesia masuk dalam perangkap ekstremisme kanan ataupun kiri. Kedua-duanya, kata dia, menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya ucapan tapi perilaku dan pandangannya.
"Hanya saja approach mereka berbeda, namun tujuannya sama. Kedua-duanya tulus ingin agar stabilitas terjaga, meski mempunyai 'jagoan' yang berbeda," ujar Peter.
Pria yang kini berkarier di Dewan Pakar NasDem ini menyebut perbedaan opini merupakan hal biasa dan dia mendukung keutuhan bangsa tetap terjamin. Soal teka-teki siapa pemimpin 2024, Peter menyebut biarlah waktu yang menjawabnya.
"Maju terus pemimpin pemimpin bangsa, biar waktu yang menentukan siapa yang dipilih rakyat. Tapi siapapun yang terpilih, berdua LBP dan SP harus menjaga agar keutuhan bangsa kita terjamin, itu harapan saya," ujar Peter.
NasDem Jelaskan Awal Mula Paloh Ketemu Luhut
Sekjen NasDem Johnny G Plate mengungkap awal mula pertemuan yang terjadi pada Desember 2022 itu. Johnny menyebut pertemuan itu sebuah kebetulan karena keduanya tengah berada di London.
"Di bulan Desember 2022 Ketum Nasdem abang Surya Paloh sedang berada di London dan di saat bersamaan Pak Menko Marinvest Bang LBP juga saat itu melakukan kunjungan kerja ke London," kata Johnny kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).
Johnny mengatakan pertemuan dua tokoh bangsa itu hal yang baik dan wajar. Johnny mengungkap keduanya berdiskusi banyak hal termasuk tentang kehidupan masa depan bangsa.
"Merupakan hal yang baik bahwa di sela kesibukan masing-masing, para tokoh dan senior-senior berkesempatan bertemu walaupun di luar negeri dan berdiskusi menyangkut banyak hal terkait kehidupan berbangsa termasuk kecintaan mereka pada bangsa dan negara," ujarnya.
"Persepektif mereka tentang masa depan Indonesia di tengah gelombang perubahan dunia, harapan dan kaderisasi politik nasional dari berbagai sisi helicopter view masing-masing sambil minum teh dan menikmati kue-kue hidangan yang lezat," lanjut Menkominfo ini.
Johnny menyebut pentingnya silaturahmi antartokoh bangsa. Dia mengatakan membangun bangsa tidak bisa dengan sendiri-sendiri.
"Masyarakat perlu juga tahu bahwa tokoh-tokoh senior selalu dan akan tetap membangun silaturahmi dan kekerabatan yang dalam banyak hal berbeda dengan nuansa pembelahan diametral seperti yang tergambar dalam ruang ruang publik dan teropong politik. Rambate Rata Hayo Membangun bangsa tidak bisa sendiri sendiri. Maju terus Indonesia dalam ruang demokrasi yang semakin maju," ujarnnya.
Jubir Sebut Luhut dan Paloh Teman Lama
Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, mengatakan Luhut dan Surya Paloh merupakan teman lama. Dia menyebut Luhut selalu terbuka dengan siapapun tokoh yang ingin bertemu.
"Ya Pak Luhut welcome aja kalau ada yg mau ketemu, teman-teman lama juga kan," ujarnya.
Jodi mengatakan pertemuan Luhut dengan para tokoh itu tidak selalu soal politik. Meski begitu, Luhut selalu terbuka dengan pembahasan apapun.
"Kalau karena pandangan politik terus putus pertemanan kan namanya bukan real friend," ucapnya.
Sumber: detik