LEBSI NEWS - Penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPRD DKI pada Selasa lalu tidak menyasar ruangan Fraksi Nasdem DKI Jakarta.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memastikan, fraksinya tidak terlibat dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
“Fraksi Nasdem tidak digeledah, hanya beberapa ruangan di DPRD yang digeledah,” tegas Wibi Andrino diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (20/1).
Wibi menyebut dugaan kasus korupsi pengadaan lahan ini terjadi di periode DPRD DKI sebelumnya di tahun 2018 dan 2019 lalu.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, Fraksi Nasdem mendukung upaya KPK dalam mengungkap dugaan korupsi yang turut menyeret eks Dirut BUMD Pembangunan Sarana Jaya ini.
“Terkait penggeledahan di DPRD DKI tentu kami mendukung upaya KPK dalam mengungkap dugaan-dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi,” pungkasnya.
Penggeledahan dilakukan KPK pada Selasa (17/1). Setidaknya, ada enam tempat ruang kerja di Gedung DPRD DKI Jakarta yang digeledah, yaitu di lantai 10, 8, 6, 4, 2 dan juga ruang kerja komisi C DPRD DKI Jakarta, termasuk ruang staf-stafnya.
Sumber: RMOL
