LEBSI NEWS - Segala sesuatu yang ditujukan untuk kepentingan politik pribadi maupun kelompok, tidak boleh mengandalkan bohir. Tetapi, harus menggunakan dana sendiri.
Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengomentari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat ingin merenovasi rumah kader PDI Perjuangan dengan menggunakan sebagian dana berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Penggunaan dana Baznas tersebut belakangan direvisi setelah muncul banyak kritikan.
"Mestinya untuk kepentingan politik mesti gunakan dana sendiri atuh, jangan andalkan bohir," ujar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).
Menurut Muslim, jika melihat rencana Ganjar yang ingin merenovasi rumah kader partainya menggunakan dana umat dari Baznas, maka hal itu dapat menimbulkan kecurigaan publik bahwa selama ini Ganjar didanai oleh oligarki.
"Kalau andalkan bohir untuk kepentingan politik, publik akan anggap Ganjar didanai oleh oligarki selama ini. Dan tentunya itu akan merusak jika mengandalkan oligarki sebagai mesin dan kekuatan uangnya, akan dianggap sebagai boneka oligarki dong," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL