Pengamat politik Jhon Sitorus menyoroti koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Pasalnya, kini Partai NasDem justru memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Melalui Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, menyatakan bahwa pihaknya akan realistis dalam pengusungannya.
Ahmad Ali bahkan mengungkapkan bahwa partainya akan meminta maaf jika pada akhirnya NasDem tidak bisa mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut karena tidak memenuhi ambang batas pencalonan atau presidential threshold.
Menanggapi hal tersebut, Jhon Sitorus lantas menyebut bahwa selama ini Anies Baswedan hanya dijadikan sapi perah oleh Surya Paloh Cs.
"Makin hari makin pesimis. Abas hanya dijadikan sebagai sapi perah oleh NasDem," ujarnya melalui akun Twitter-nya @Miduk17 seperti dikutip pada Kamis (26/1/2023).
"Setiap kampanye selalu dipaksa untuk mengenakan atribut Nasdem," sambungnya.
Dalam cuitannya, Jhon Sitorus juga menilai bahwa koalisi antara NasDem, PKS, dan Demokrat semakin tak jelas. Hal ini terlihat dari masing-masing ketua umum partai yang ngotot menempati posisi calon wakil presiden.
"Kepastian koalisi makin tak jelas, PKS inginnya Aher sedangkan bagi Demokrat AHY harga mati," terang Jhon Sitorus.
Ia pun mengungkapkan bahwa pada akhirnya mantan Menteri Pendidikan tersebut hanya akan berakhir dengan kekecewaan karena tak jadi maju dalam kontestasi.
"Ujungnya, Abas hanya akan gigit jari," pungkasnya.
Cuitan dari pegiat media sosial ini pun sontak saja menjadi sorotan dari netizen. Beragam komentar dilontarkan netizen dalam twit ini.
"Wajah-wajah pesimis mulai mereka pamerkan," kata netizen.
"Tanda-tanda alam Yohanies bakal dilepeh Om Bewok," imbuh netizen lain.
"Jangan sampai jadi badut nasional, please," ujar netizen lain.
"Udah ketebak dari awal, semua cuma drama, cek ombak," komentar netizen lainnya lagi.
Sumber: suara