Elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di puncak sebagai tokoh yang berpeluang menjadi calon presiden (Capres) di 2024. Terbaru, dalam hasil survei Lembaga survei Politcal Weather Station (PWS).
Pegiat survei Asopi, Nurulizza saat menyampaikan hasil kesimpulan atas rilis survei PWS yang dilakuan pada Januari 2023 menyebutkan, ada empat faktor yang mempengaruhinya.
"Ada beberapa faktor yang membuat Prabowo tetap leading atas kompetitor utamanya, dalam hal ini Ganjar dan Anies," kata Nurulizza dalam paparannya secara daring, Minggu (5/2/2023).
Nurulizza mengungkapkan, faktor yang pertama adalah kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang terus diapresiasi publik. Kemudian, menempatkannya sebagai menteri terbaik selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya.
Sikap kenegarawanan Prabowo yang semakin teruji dan paling menonjol dibandingkan capres manapun menjadi faktor berikutnya. Tambah Nurulizza, faktor yang ketiga, adalah endorsment yang berulang kali disampaikan Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo mampu.
Hal tersebut dinilai mampu menggiring sebagian besar loyalis Presiden Jokowi untuk memilih Prabowo.
"Keempat, ketidakjelasan partai pengusung Ganjar dan Anies membuat pendukung mereka semakin galau dan berpaling ke Prabowo," ujarnya.
Pada survei PWS, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada paling atas. Ia mengungguli kandidat capres lainnya, seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Elektabilitas capres hasil survei PWS kali ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih leading atas capres-capres lainnya," kata peneliti senior PWS, Sharazani.
PWS melakukan simulasi atas sejumlah nama yang berpeluang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Hasilnya, 31,2% responden akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebesar 20,5% akan memilih Ganjar Pranowo, dan 19,8% responden memilih Anies Baswedan.
Sumber: okezone
Foto: Prabowo Subianto/Net
