Puluhan warga menggeruduk Polres Malinau, Kalimantan Utara pada Minggu (5/2). Massa mendatangi kantor polres usai mendapatkan kabar bahwa ada warga yang ditembak oleh oknum polisi.
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menjelaskan, penyebab massa menggeruduk Mapolres Malinau lantaran disebabkan warga mendapat isu provokatif terkait bandar narkoba.
"Bahasanya terlalu bombastis. Warga termakan isu provokatif bandar narkoba," kata Budi Rachmat, Minggu (5/2).
Ia memastikan, saat ini situasi dan kondisi Mapolres Malinau sudah kondusif. Isu terkait bandar narkoba tersebut, kata Budi, juga sudah diklarifikasi. Bupati Malinau pun mengimbau warga tidak anarkis.
"Sudah diklarifikasi dan diimbau Bupati Malinau dan forkopimda dan kembali reda tidak anarkis," ucapnya.
Terkait isu yang berkembang, kata Budi, sudah diserahkan kepada mekanisme hukum. Jika ada anggota polisi yang melanggar aturan atau Standar Operasional Prosedur (SOP), akan diproses.
"Tim dari Polda Kaltara dipimpin Wakapolda Kaltara, Dansat Brimob, Dirreskrimum beserta tim sudah di Polres Malinau," tuturnya.
Sumber: rmol
Foto: Massa menggeruduk Mapolres Malinau/Net
