Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, beberapa pekan lalu sempat diterjang banjir luapan sungai, yang mengakibatkan ratusan rumah penduduk tergenang air mencapai satu hingga dua meter lebih.
Bahkan, sebagian warga sempat dievakuasi oleh Tim SAR dan PMI yang terjebak dengan banjir luapan.
Selain itu, banjir juga merendam lahan pertanian milik masyarakat di kabupaten tersebut sehingga membuat ekonomi masyarakat menurun.
Anehnya, bukannya mendapatkan bantuan yang layak dari pemerintah desa, masyarakat hanya diberi satu butir telur ayam, satu bungkus mie instan, dan setengah kilogram beras. Bantuan yang sangat minim ini pun kemudian divideokan oleh warga dan viral di sosial media.
Video tersebut diambil oleh warga Desa Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Mereka seakan mempertanyakan bantuan ala kadarnya itu.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta Krueng, Fuadi, menyatakan bahwa pihaknya hanya meneruskan bantuan dari pihak camat setempat untuk dibagikan kepada masyarakat.
Pemerintah desa, sebutnya, hanya menerima 19 sak beras berukuran 5 kg, 5 dus mie instan, 6 papan telur ayam, 5 kantong minyak goreng ukuran satu kilogram, 6 dus aqua gelas, dan 5 kg gula.
Semua itu dia bagikan untuk 160 rumah di Desa Kuta Krueng sebagai korban bencana banjir.
Fuadi pun membenarkan bahwa video yang viral itu merupakan warganya yang membuat, namun dia mengaku tak bisa berbuat banyak dikarenakan bantuan yang disalurkan oleh pihak kecamatan terbatas.
"Bantuannya segitu (banyaknya), kami sudah salurkan kepada rakyat semua amanah yang kita dapat. Video yang viral itu betul (hanya 1 butir telur dan 1 bungkus mie instan)," ujarnya.
Sumber: okezone
Foto: Korban banjir diberi satu butir telur/Foto: Tangkapan layar
