Pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuat PKB dianggap telah mengkhianati isi piagam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dengan Partai Gerindra.
Apalagi, PKB dan Golkar seolah memberi sinyal untuk bergabung dalam satu koalisi. Karena kalau Golkar dan PKB bergabung, sudah cukup memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menuturkan, pertemuan antara Cak Imin dengan Airlangga telah sepengetahuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Selain itu, dalam piagam yang telah disepakati antara Gerindra dan PKB, memperbolehkan partai koalisi untuk membuka ruang komunikasi dengan partai politik lainnya untuk bergabung.
Atas dasar itu, kata Gus Jazil, yang dilakukan Cak Imin adalah sedang membangun komunikasi dengan Partai Golkar dan tidak keluar dari koridor piagam kesepakatan Gerindra dan PKB.
“Jadi sepanjang tidak membicarakan siapa calon presiden dan wakil presiden dengan partai lain enggak ada masalah. Namanya kita sedang merekrut membangun komunikasi, siapa tahu ada kesepahaman. Misalkan dari Partai Golkar atau partai- partai lain yang memang sengaja dibangun komunikasinya dengan PKB,” tutup Gus Jazil, Jumat (10/2).
Sumber: rmol
Foto: Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid/RMOL