Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin sepakat dengan pernyataan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Abdul Wachid yang adanya dugaan mark up atau melebihkan harga terkait biaya haji.
Murid Habib Rizieq ini pun meminta agar KPK segera turun tangan untuk memeriksa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Dengan begitu KPK harus periksa Kemenag (menterinya) dalam urusan haji dari menterinya dan para anggota ormasnya,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Sabtu (11/2/2023).
Novel Bamukmin juga menyindir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang kerap gagal faham dengan agama yang dianut dirinya.
Sehingga Yaqut kerap melontarkan pernyataan yang bertentangan dengan syariat islam.
“Dan untuk Menag yang selalu gagal paham dengan agamanya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Novel juga mengutip salah satu hadis nabi yang membaha seputar jabatan yang diberikan kepada orang bukan ahlinya.
“Perlu diingat apa yang disampaikan oleh Sayidina Wa Nabiyina Muhamad SAW’ Kalau sudah urusan dipegang bukan ahlinya maka tinggal tunggu kehancurannya,” ujar Novel.
Sementara itu, Juru bicara Habib Rizieq, Aziz Yanuar juga turut menyoroti buka-bukaan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Abdul Wachid yang adanya dugaan mark up atau melebihkan harga terkait biaya haji.
Aziz Yanuar merasa tak heran dengan pengakuan politis Partai Gerindra itu, karena memang dugaan tindak pidana korupsi di Indonesia sudah menjadi budaya.
“Parah memang kita ini. Semua diduga dibancakin. Urusan mau ibadah pun ga luput (dikorupsi),” kata Aziz Yanuar saat dihubungi pojoksatu.id, Sabtu (11/2/2023).
Aziz Yanuar juga mengaitkan dengan biaya haji yang rencananya akan dinaikkan. Keniakan biaya haji tersebut juga diduga ada kiatannya dengan dugaan mark up tersebut.
Apalagi, kata dia, di tengah akan naiknya biaya haji di tanah air, Saudi Arabia justru malah akan menurunkan biaya haji tersebut.
“Saudi Arabia mau turunkan biaya bahkan akan mempermudah dan sangat mempermurah nantinya. Kita malah akan naikkan,” tutur Aziz Yanuar.
Sumber: pojoksatu
Foto: Ilustrasi Gelang Haji/Net