Viral video memperlihatkan polisi membuka pintu penjara agar seorang anak bisa memeluk ayahnya yang menjadi tahanan.
Bripka Handoko, anggota Polsek Maro Sebo di Jambi, disebut-sebut sebagai polisi yang membukakan pintu penjara tersebut.
Adapun momen haru ini terjadi di Polsek Maro Sebo, pada Jumat, 24 Maret 2023 lalu.
Kapolsek Maro Sebo Iptu Wiwik Utomo telah mengonfirmasi anggota Polsek Maro Sebo yang membukakan pintu sel penjara dan membuat video tersebut adalah Bripka Handoko.
Bripka Handoko pun menceritakan awal mulanya.
"Video saya ambil sore kemarin hari Jumat 24 Maret 2023, ketika berbuka puasa, si anak datang bersama kakaknya untuk mengantarkan makanan orangtuanya," ujar dia.
Handoko mengaku membuka pintu penjara atas kehendaknya sendiri. Ia tak tega melihat sang anak memeluk ayahnya dengan terhalang jeruji besi.
"Saya membukakan pintu atas inisiatif saya sendiri. Karena saya tidak tega melihat anak berpelukan dengan ayahnya terhalang jeruji besi," tuturnya.
Adapun sang ayah dari anak tersebut dipenjara karena kasus pencurian.
Lalu, seperti apa tanggapan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)?
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menyebut Bripka Handoko sebagai polisi yang diharapkan oleh masyarakat.
"Apa yang dilakukan Bripka Handoko menunjukkan bahwa polisi itu humanis dalam menjalankan tugasnya. Sisi humanis polisi itulah yang diharapkan masyarakat," ujar Poengky, dikutip Senin, 27 Maret 2023.
Poengky mengatakan, masyarakat selalu berharap dilindungi, diayomi, dan dilayani oleh Polri.
Apabila polisi bisa menunjukkan sisi manusiawi dan empati mereka, maka masyarakat pasti akan lebih hormat kepada Polri.
Dalam kejadian ini, Poengky membeberkan kalau Bripka Handoko adalah seorang penyidik di Polsek Maro Sebo.
Dia menduga Bripka Handoko adalah sosok polisi yang menjadi penyidik kasus pencurian yang dilakukan oleh ayah di dalam penjara tersebut.
Maka dari itu, Bripka Handoko memiliki wewenang untuk memberi izin agar sang ayah dibesuk oleh keluarganya.
Sumber: suara
Foto: Viral polisi buka sel agar anak bisa berpelukan dengan ayahnya
