Drawing Piala Dunia U20 2023 yang seharusnya dilaksanakan di Denpasar, Bali, pada 31 Maret resmi dibatalkan oleh FIFA.
Pembatalan drawing ini dapat memberikan dampak buruk bagi sepak bola dan nama baik Indonesia di mata dunia.
Usut punya usut, drawing dibatalkan karena adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap kehadiran Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia.
Akibatnya, banyak netizen yang geram dan meluapkan kekesalannya di akun Instagram Gubernur Bali tersebut.
Berikut beberapa komentar dari para netizen di sejumlah postingan akun instagram @kostergubernurbali @iwayankoster.
“Jadi orang egois banget wey. Gak liat noh banyak yang nyari nafkah dari sepakbola,” kata akun @ris********
“Gk usah sok2 bikin caption bangga dgn sepakbola tapi dgn cara lu nolak Israel itu menghancurkan sepakbola Indonesia mau timnas maupun klub, lu mau tanggung jawab sama pemain yang cari nafkah dri sepakbola hah?” tulis akun @xyz**********
“Tanggung jawab pak kalau Sepakbola Indonesia dibanned lagi …. Korban nya nanti bakalan lebih banyak pak!!! Ekosistem sepakbola Indonesia pasti berantakan, banyak orang yang menggantung kan hidup nya di sepakbola,” ungkap akun @kep************
“Saya sebagai warga bali, malu mendengar ini haduh,” pungkas akun @adi****
Meskipun akun instagram @kostergubernurbali dan @iwayankostern sudah lama tidak aktif memberikan postingan, tetap saja menjadi sasaran kemarahan netizen.
Hal tersebut karena akun resmi @gubernur.bali mematikan kolom komentar sehingga warganet tidak bisa berpendapat di akun tersebut.
Selain itu, Netizen juga marah kepada di akun instagram @ganjar_pranowo. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diduga turut menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U20.
“Kalo PSSI di banned, mau tanggung jawab Pak,” kata akun @fkh***********
“URUS AJA JATENG GAUSAH KE BOLA BOLA KOCAK,” tulis akun @ora**********
Sebagai informasi, keputusan resmi pembatalan drawing Piala Dunia U20 sudah resmi dikeluarkan oleh FIFA dan belum ada informasi mengenai keberlanjutan agenda tersebut.
Sumber: suara
Foto: Kolase I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo (Dok. Istimewa)