Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi pada setiap pembelian mobil listrik.
Yang menarik perhatian Gigin adalah pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait pembelian mobil listrik tersebut.
Luhut memastikan bahwa subsidi tidak hanya diberikan pada pembelian merek Hyundai dan Wuling saja melainkan pembelian semua merek akan dapat.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp25 juta hingga Rp80 juta pada setiap pembelian mobil listrik.
Diungkap Agus untuk mendapatkan bantuan tersebut harus memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen.
Menanggapi hal tersebut, Gigin menilai Luhut akan semakin kaya berkat Elektrum, perusahaan yang dibangun oleh Luhut sendiri.
“Dia bakal makin tajir berkat Elektrum,perusahaan yang dia bangun sendiri,” ujar Gigin, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (15/3/2023).
Gigin kemudian menjelaskan bahwa perusahaan Luhut tersebut bergerak di bidang impor suku cadang sekaligus perakit kendaraan listrik.
Dengan kebijakan pemerintah memberikan subsidi pada setiap pembelian mobil listrik, Luhut juga menyediakan ekosistem bagi perusahaannya sendiri.
“Perusahaan ini pengimpor suku cadang sekaligusperakit kendaraan listrik, dan penyedia ekosistemnya,” ujar pengamat kebijakan ini.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net