Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra tak menepis mencuatnya wacana dirinya akan diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk diduetkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Meski begitu, ia tetap menyerahkan keputusan akhir mengenai pengusungan calon presiden (capres)-cawapres kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ya pembicaraan-pembicaraan itu (capres-cawapres) masih terbuka dan dari PBB, Pak Sekjen (Afriansyah Ferry Noor) dengan Pak Hasto (Sekjen PDIP) selalu bertemu membahas masalah ini. Sebagaimana kita maklum di PDIP itu keputusan akhir ada di tangan Ibu Mega,” kata Yusril dalam pernyatannya dikutip Selasa (14/3/2023).
Yusril mengemukakan hal itu usai PBB melakukan silaturahmi ke kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Senin (13/3/2023).
Dia menjelaskan, koalisi terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 baru akan terbentuk, apabila Megawati Soekarnoputri telah memutuskan akan mengusung siapa pasangan calon (paslon) capres-cawapres yang diusung PDIP. Menurut Yusril, keputusan PDI itu juga dinanti partai politik (parpol) lainnya.
“Karena masih menunggu sebenarnya bagaimana sikap PDIP sebagai parpol terbesar di DPR dan sekarang di lingkar pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Yusril.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengakui kedekatan PDIP dengan PBB. Hasto menyebut kedua partai telah lama menjalin kerja sama.
Bahkan Hasto sudah pernah bertemu dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor pada akhir Januari 2023. Pertemuan kedua Sekjen partai ini terjadi di tengah munculnya wacana duet Puan-Yusril pada Pemilu 2024. Namun, hingga saat ini PDIP belum kunjung mendeklarasikan sosok yang akan diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
Sumber: inilah
Foto: