Lagi-lagi KKB di Papua membuat ulah dengan melakukan pembunuhan sadis. Kali ini yang jadi korban adalah Praka Jamaludin.
Praka Jamaludin tewas dibunuh KKB pimpinan Tumbuk Telenggen di Distri Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023) kemarin sekitar pukul 12.00 siang.
Prajurit TNI yang gugur tersebut diketahui merupakan anggota Satgas Mandala III Papua.
Jenazah Praka Jamaludin pertama kali ditemukan warga setempat dengan kondisi yang mengenaskan.
Selanjutnya, hal itu dilaporkan warga kepada personel Apkam Ilaga Komplek.
Mendapat informasi tersebut, seluruh persondel Apkam Ilaga Komplek langsung menuju ke TKP dan melakukan penyisiran.
Dari penyisiran itu, akhirnya ditemukan jenazah Praka Jamaludin yang tergeletak di Jembatan Sungai Ilame dalam kondisi gugur dalam tugas.
Proses evakuasi Praka Jamaludin juga tidak berjalan lancar tanpa gangguan.
Sebab saat itu petugas juga ditembaki oleh KKB sebanyak 3 kali yang berasal dari wilayah kampung Kampung Wako, Distrik Gome.
Setelah cukup kondusif, jenazah Praka Jamaludin langsung dievakuasi ke RSUD Ilaga.
Sekitar pukul 12.35 WIT, Praka Jamaludin tiba di RSUD Ilaga (Puskesmas Lama) dan langsung mendapat pemeriksaan oleh tim medis RSUD Ilaga.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Praka Jamaludin gugur karena luka bacok di kepala sebelah kanan dan luka tembak di dagu kanan.
Sekitar pukul 15.30 WIT, jenazah Praka Jamaludin dibawa ke Masjid Al Ikhlas guna disemayamkan kemudian dievakuasi ke Timika pada Sabtu (20/9/2023).
Pembunuh terhadap Praka Jamaludin itu dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.
Herman menyebut pelaku penembakan diidentifikasi sebagai KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
Sementara lokasi penembakan terjadi di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Sumber: pojoksatu
Foto: KKB pimpinan Numbuk Telenggen membunuh Praka Jamaludin dengan sadis. Begini kronologinya