Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa SBY tengah bersiap turun gunung demi membantu Partai Nasdem yang tengah dilanda kesedihan pasca penetapan tersangka Johnny G Plate.
Kata Rocky, sejauh ini SBY disebutnya pasti sudah memberikan dukungan moral kepada Nasdem, yang di satu sisi merupakan mitra koalisinya bersama-sama PKS mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai capres.
Sejauh ini SBY memang terus menunjukkan dukungan itu, terakhir soal sikap Demokrat yang seolah selalu menolak bujuk rayu Istana untuk bergabung. Sebut saja bujuk rayu Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar yang dianggap gagal dilakukan pada AHY.
Rocky sadar, belakangan Demokrat dan PKS sudah berhasil menaikkan elektabilitas mereka lewat sikap-sikapnya. Termasuk soal kekonsistenan untuk terus mendukung pencalonan Anies Baswedan.
"Saya anggap bahwa sudah terjadi pembicaraan antara Surya Paloh dan SBY, dan dua-duanya adalah senior," kata Rocky dalam saluran Youtubenya disitat Jumat 19 Mei 2023.
Kata Rocky, SBY kini ditengarai sudah bersiap turun gunung untuk menghadapi situasi politik yang kian memanas. Dia juga diduga akan memainkan peran penting dalam catur politik ke depan.
"Saya kira SBY sudah pasang ransel, tinggal turun gunung saja tuh. Sebab ini kan satu paket dengan kejengkelan Demokrat terhadap usaha Istana untuk mengambil alih partai itu, dan kasusnya kan masih ada di MA," katanya.
SBY Siap Bantu Nasdem
Rocky pun menduga dalam beberapa waktu ke depan akan ada keterangan dari Partai Demokrat soal reaksinya terhadap posisi Nasdem saat ini. Sebab kasus Plate ditengarai bakal mengganggu masa depan Anies Baswedan.
Di satu sisi, publik juga pasti menunggu bagaimana reaksi SBY terhadap Nasdem. Dan jika peran-peran yang hendak diambil berhasil ditempuh dalam situasi semacam ini, maka dipastikan potensi mereka untuk mendulang banyak suara dalam kontestasi Pemilu 2024 sangat terbuka lebar.
Sebenarnya SBY dikenal ahli atau piawai dalam mengkapitalisasi masalah menjadi kekuatan besar. Seperti yang dilakukan saat dirinya berkonflik dengan Megawati. Usai disebut jenderal cengeng, SBY kemudian mengkapitalisasi konflik seperti orang yang dizalimi hingga kemudian berhasil memenangkan Pilpres 2004 silam.
"Saya kira pasti Pak SBY itu jago lah ya, sekarang sepertinya dia lagi cari kalimat yang enak. Walaupun dengan nada melodramatis, tapi sekarang tentu dengan intensi untuk melawan," kata Rocky menebak.
Dia juga menduga, SBY saat ini pasti akan mengambil sikap yang lebih
ofensif, karena menyangkut citra Partai Demokrat yang belakangan berteguh sikap menolak intervensi Istana. Terutama melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan Moeldoko.
"Jadi Jokowi akan berhadapan dengan dua senior tuh, yang dua-duanya juga sebetulnya bandel dalam soal bermain-main politik (Surya Paloh-SBY) dari sisi komunikasinya ya," kata dia.
Sumber: poskota
Foto: SBY dianggap bakal berbuat sesuatu demi Nasdem. Foto: Kolase/Ist.