Beredar Foto Anak Sekolah Ikut Deklarasi Ganjar, Andi Sinulingga: Presidennya Sibuk Cawe-cawe, Wajar Jika Bawaslu Sibuk Mengawasi Anies -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Foto Anak Sekolah Ikut Deklarasi Ganjar, Andi Sinulingga: Presidennya Sibuk Cawe-cawe, Wajar Jika Bawaslu Sibuk Mengawasi Anies

Sunday, June 4, 2023 | June 04, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-04T12:03:32Z







Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti
beredarnya foto-foto di media sosial yang menarasikan sekolah sekaligus
pelajar SD (Sekolah Dasar) di Lampung dilibatkan dalam deklarasi dukungan
kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024
mendatang. 




Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyinggung soal Presiden Joko Widodo
(Jokowi) yang baru-baru ini menyatakan akan cawe-cawe.




Andi Sinulingga juga mengatakan bahwa hal itu akhirnya menjadi wajar jika
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hanya sibuk mengurusi bakal calon presiden
(bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.




"Presidennya sibuk cawe-cawe dan tidak netral, wajar jika bawaslu hanya
sibuk mengawasi Anies. Capres lainnya memanfaatkan mesjid untuk kampanye
boleh, bahkan memanfaatkan rumah sekolah dan anak-anak sekolahnya
sekaligus," tutur Andi Sinulingga dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter
pribadi miliknya Minggu (4/6).


Sementara itu, terkait kampanye, Ganjar Pranowo kerap mendapatkan kritikan
atas safari politiknya ke Banten.




Adapun ganjar sempat mengunjungi Masjid Agung Banten.




Anggota Bawaslu Totok Hariyoni mengingatkan kepada semua bakal calon
presiden untuk tahu etika dalam hal melakukan safari politik.




Dia menegaskan bahwa ada tempat-tempat yang tidak seharusnya digunakan
sebagai wadah bersilaturahmi politik dan kampanye seperti rumah ibadah,
tempat pendidikan, dan fasilitas pemerintah.




"Dari awal saya sampaikan, tolong punya etika dong jangan gunakan tempat
ibadah sebaga ajang kampanye, walaupun belum sampai pada tahap pelanggaran
kampanye dan itu kita sampaikan kepada semuanya," kata Totok kepada awak
media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (31/5/2023).




"Jangan gunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, fasilitas pemerintah,
untuk kampanye, ini soal etika," tambahnya.




Meski begitu, dia menyebut pihaknya kesulitan untuk menindak jika ada
pelanggaran bakal calon presiden yang sudah mengunjungi sejumlah daerah
dengan dalih safari politik. Pasalnya, saat ini tahapan kampanye masih belum
berlangsung.




Sumber:
wartaekonomi

Foto: Deklarasi Relawan Ganjar/Net


Iklan

×
Berita Terbaru Update
close