Saya tidak posting videonya, karena khawatir akun saya kena peringatan.
Saya juga bukan pakar, mohon izinkan saya menyebutnya Pornoaksi Marketing (silahkan dikoreksi).
Jadi begini, ada pengguna medsos, namanya Oklinfia.
Nah.. dia, kameramen dan seorang pria bikin video. Oklinfia ini menjilat es krim sambil jongkok di depan kemaluan pria.
Mengapa ia melakukannya dengan berjibab? menurut saya, ini sudah terkonsep dengan baik. Alur yang diinginkan oleh Oklinfia dan timnya adalah:
Bikin video pornoaksi yang kontroversial, viral lalu dibicarakan. Bagi mereka sesuatu dianggap prestasi kalau viral. Viral yang negatif hasilnya bisa positif.
Bagaimana mengubah negatif jadi positif? caranya minta maaf, tinggal cari tokoh yang bilang “dia sudah minta maaf,” lalu pengikut atau follower bertambah, tawaran endorse meningkat, populer dan Oklinfia mendapatkan pekerjaan tambahan.
Pola ini sebelumnya banyak dilakukan oleh pengguna medsos lain, dan sukses besar.
Oklinfia mengikuti bukan karena dia bodoh, tapi dia mengganggap pengguna medsos lainnya kurang cerdas. Dia tidak peduli dampak buruk videonya pada pelajar.
Apakah strategi Oklinfia ini berhasil? tergantung kita meresponnya. Terima kasih, hormat saya.
*Hariqo Satria*, Direktur Eksekutif Komunikonten, Institut Media dan Diplomasi.
Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 08 Agustus 2023.
Oleh: Hariqo Satria
Direktur Eksekutif Komunikonten, Institut Media dan Diplomasi
Foto: Hariqo Satria (IST)
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.