SURABAYA - Komplotan pencuri Gasak 2 unit motor sekaligus di halaman sebuah masjid Kampung Jagir, Wonokromo, Kota Surabaya pada Sabtu (11/8/2023) dini hari. Aksi para pelaku terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV terlihat tiga pelaku datang dengan berboncengan satu motor sekitar pukul 04.48. Setelah tiba di lokasi kejadian, dua pelaku turun dari motor dan merusak kunci gembok pintu gerbang halaman Masjid Qowiyuddin.
Satu pelaku terlihat mengenakan kemeja hijau dan sarung merah merusak gembok pintu gerbang kampung berulang kali sambil mengawasi situasi. Setelah berhasil merusak pintu gerbang, satu pelaku lainya yang mengenakan topi hitam dan celana jins ikut masuk untuk melakukan eksekusi pencurian.
Dalam hitungan detik, dua pelaku berhasil membawa kabur 2 unit motor milik korban. Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Wonokromo.
Dalam waktu bersamaan, kedua pelaku merusak kunci dua motor yang terparkir di halaman masjid. Dalam hitungan detik mereka berhasil membawa kabur 2 motor sekaligus. Saat meninggalkan TKP terlihat dalam kamera CCTV di luar kampung, total pelaku berjumlah 3 orang.
Muhammad Zamroni, ketua RT 03/06, Kampung Jagir, Wonokromo mengatakan, pengurus kamus telah mengantisipasi aksi pencurian dengan mengunci gembok pintu gerbang. Namun ternyata pelaku pencurian berhasil merusak kunci gembok kampung sehingga 2 pelaku berhasil masuk ke halaman masjid di depan gang dan mebawa kabur 2 sepeda motor milik warga.
Aksi pencurian ini, kata Muhammad Zamroni, baru diketahui pada Sabtu pukul 6 pagi. Saat itu, pemilik motor hendak mengantarkan anaknya ke sekolah. Ternyata motor miliknya hilang. Saat di cek di kamera CCTV ternyata motor miliknya telah dicuri orang.
"Setiap hari motor milik warga di Kampung Jagir Wonokromo memang di parkir di halaman masjid dan luar rumah," kata Muhammad Zamroni.
Dari rekaman CCTV, ujar Muhammad Zamroni, di dalam gang kampung satu pelaku menunggu di depan gang. Dua pelaku merusak pintu gerbang. "Setelah pagar rusak dua pelaku masuk ngambil motor Honda Beat punya warga saya semua. Warga berharap para pelaku dapat segera ditangkap karena telah meresahkan," ujar Muhammad Zamroni I ins