Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki tradisi ziarah ke makam para wali setiap menyongsong Pemilu. Jajaran pengurus partai bakal melakoni perjalanan spiritual itu mulai besok, Jumat (8/9), hingga Minggu (10/9).
Pada ziarah kali ini, Ketua Umum Muhaimin Iskandar telah berstatus sebagai bakal Cawapres 2024. Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu dipastikan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kami merasa kegiatan spiritual ini penting dilakukan, apalagi suhu politik akhir-akhir ini menghangat,” kata Ketua Panitia Tour de Wali Songo PKB, Cucun Ahmad Sjamsurijal, di markasnya, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Cucun juga menjelaskan, ziarah ke makam wali merupakan tradisi yang terus dijaga kalangan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Berziarah ke makam orang saleh menjadi pengingat akan budi baik serta perjuangan mereka demi agama dan bangsa.
“Nah, Wali Songo ini kan dikenal sebagai penyebar agama Islam di Nusantara yang berhasil. Metode pendekatan mereka yang luwes dan tanpa kekerasan membuat Islam mudah diterima masyarakat yang saat itu menganut kepercayaan lama,” katanya.
Ketua Fraksi PKB DPR RI itu juga mengatakan, Anies Baswedan akan menyusul ziarah di Sunan Ampel. Kegiatan itu juga diisi berbagai kegiatan positif, seperti halaqoh pemikiran Wali Songo, pasar rakyat, hingga layanan kesehatan gratis.
Acara digelar di sejumlah titik, seperti Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Makam Sunan Bonang, Tuban, Makam Sunan Drajat, Lamongan, dan Makam Sunan Ampel, Surabaya.
“Kegiatan ini diikuti kader dan simpatisan PKB serta masyarakat luas,” ujarnya.
Cucun berharap ziarah Wali Songo ini juga sebagai penanda bahwa kontestasi politik 2024 merupakan bagian ibadah untuk melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa terbaik, baik eksekutif maupun legislatif.
“Bagi PKB, politik adalah ibadah. Upaya meraih kekuasaan hanyalah media perjuangan mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat,” ujarnya.
Sumber: rmol
Foto: Bus yang disiapkan untuk Tour de Wali Songo PKB/RMOL