Partai Nasdem mendapat banyak tantangan, usai mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Terlebih saat dikumandangkan narasi perubahan.
Padahal partai yang dipimpin Surya Paloh itu masih bagian dari kabinet Presiden Joko Widodo.
"Partai Nasdem itu sebelumnya aman, damai, tenang, sampai akhirnya mengusung bakal calon presiden kemarin," ungkap Anies Baswedan, pada konsolidasi Partai Nasdem bersama tokoh masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12).
Tekanan semakin kuat, sejak dikumandangkan narasi perubahan.
"Sepertinya ada kekuatan yang tak menginginkan perubahan. Karena, begitu bicara perubahan, ada yang merasa terganggu," tambah Anies.
Capres Nomor Urut 1 yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, padahal perubahan yang hendak dibawa justru menghadirkan keadilan bagi semua masyarakat.
Berangkat dari itu, Anies mengajak masyarakat Karawang dan Jawa Barat untuk memilih pasangan Amin di hari pencoblosan 14 Februari 2024.
"Kalau ingin berubah nasib, tidak bisa menunggu orang lain yang melakukannya," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan/Ist