Istri Presiden Jokowi, Iriana tidak melayat saat ibunda mantan Wali Kota
Solo itu, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia.
“Kalau saya menilainya, itu biasa dengan Ibu Iriana. Mbak Mega itu bukan
siapa-siapa. Loh mertuanya meninggal aja nggak ngelayat kok. Itu loh. Jadi,
Apa yang disampaikan di media dengan apa yang terjadi di dalam rumah tangga
sendiri nggak sama,” kata politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan
beberapa waktu yang lalu.
Cerita tentang mertua itu diperjalas lagi oleh wartawan.
Siapa yang dimaksud dengan mertua Iriana itu.
Menjawab pertanyaan itu Rudy kembali menegaskan, “Mertuanya Ibu Iriana,
ibunya Pak Jokowi meninggal kan dia nggak ngelayat kok. Sampai tahlilan
terakhir 1.000 hari nggak hadir kok.”
Rudy mengatakan, Iriana tidak perlu sakit hati kepada Megawati yang menyebut
Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
“Itu yang menurut saya, ngapain sakit hati, Mbak Mega digituin wajar bagi
saya. Wong mertuanya sendiri aja nggak dihargai, dihormati. Yang membesarkan
Pak Joko Widodo, yang menjadikan presiden. Kalau Pak Joko Widodo ndak jadi
presiden, kan ndak jadi ibu negara,” tegasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku pihaknya sakit hati dengan pernyataan Iriana Jokowi yang kecewa suaminya dihina dengan sebutan petugas partai. Peristiwa itu ditengarai sebagai awal mula keluarga Jokowi pisah jalan dengan PDIP.
— 𝔸𝔸ℕ (@aan_muba) November 29, 2023
Rudy… pic.twitter.com/SHmshTQtbi
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana/Foto: Amir Baihaqi