Ini Tiga Remaja Putri asal Cianjur Yang Tangkap Polisi Gadungan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ini Tiga Remaja Putri asal Cianjur Yang Tangkap Polisi Gadungan

Sunday, June 23, 2024 | June 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-23T17:06:40Z

Tiga remaja putri Dirsi (14), Amira (14), dan Nasya (14) warga Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil melumpuhkan polisi gadungan yang tengah beraksi di wilayahnya.

Tiga remaja putri asal Kabupaten Cianjur itu tentu patut mendapatkan penghargaan dari pihak kepolisian Polres Cianjur, usai menangkap polisi gadungan yang tengah beraksi.

Kapolsek Sukaluyu Kompol Yayan Suharyana mengatakan, aksi heroik ketiga remaja putri asal Cianjur itu sangat dramatis.

Pasalnya, untuk menangkap polisi gadungan itu, ketiga putri tersebut harus kejar-kejaran dengan pelaku usai membawa kabur telepon genggam milik korban dengan jarak tempuh 12 kilometer, pada Jumat (21/6/2024) kemarin.

"Ketiganya merasa curiga dengan gelagat polisi gadungan yang tiba-tiba menghentikan mereka saat melintasi jalan lingkungan, tempat tinggalnya. Mereka diancam akan ditilang atau meminta maaf dengan menyerahkan telepon genggam miliknya," kata Yayan.

Salah seorang dari remaja tersebut diminta untuk naik sepeda motor pelaku menuju kantor desa. Namun, korban diturunkan di tengah jalan, kemudian pelaku melarikan diri. Mengetahui hal tersebut, Amira dan Nasya mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan oleh dua remaja putri yang menabrakkan sepeda motornya dengan sepeda motor milik pelaku hingga terjungkal. Warga sekitar lantas meringkus pelaku, kemudian menyerahkannya pada polisi.

"Pelaku ditangkap di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Ciranjang. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan kasusnya diserahkan ke Polsek Ciranjang," katanya.

Berdasarkan keterangan korban Amira, pihaknya sudah curiga dengan gelagat polisi gadungan tersebut ketika tiba-tiba diberhentikan. Korban lantas diberikan pilihan ditilang atau minta maaf dan harus dilakukan di kantor desa.

"Saya curiga karena pria tersebut tidak seperti polisi biasanya. Dia memberikan pilihan mau ditilang atau meminta maaf. Saya lantas pilih meminta maaf, tetapi dia minta kami mengumpulkan telepon genggam dan minta satu teman ikut sepeda motornya," kata Amira.

Dia dan temannya yang lain diminta mengikuti dari belakang. Namun, selang beberapa saat pelaku sudah tidak membonceng Disri dan berusaha mempercepat laju sepeda motornya sehingga Amira mencoba mengejar hingga akhirnya menabrakkan sepeda motor hingga pelaku terjatuh.

"Kami sempat menendang sepeda motor pelaku, tetapi hanya oleng. Hingga akhirnya terjebak macet di Jalan Raya Ciranjang, kami tabrakan sepeda motor pelaku hingga terjungkal dan kami teriak minta tolong hingga akhirnya pelaku ditangkap warga dan polisi," katanya. 

Sumber: suara
Foto: Tiga remaja putri warga Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, mengagalkan aksi polisi gadungan yang merampas tiga tekepon genggam miliknya. ANTARA/Ahmad Fikri

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close