Geger video viral yang memperlihatkan bagaimana bos rental dihajar massa di desa Sukolilo Pati. Camat Sukolilo Pati pun angkat bicara.
Dalam kasus tersebut, diketahui bos rental alami pengeroyokan ketika ingin mengambil mobil rental yang hilang.
Saat ditelusuri olehnya, GPS memperlihatkan bahwa mobil miliknya yang hilang ada di salah satu rumah warga di Sukolilo Pati.
Setelah korban berniat masuk mobil dengan kunci cadangan, korban diteriaki maling dan dihajar massa. Mobilnya pun dibakar oleh warga.
Meskipun sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan, Polresta Pati tetap berupaya melakukan pengembangan, untuk ambil sikap jika kemungkinan adanya pelaku lain.
Wilayah Sukolilo yang dicap jadi sarang bandit pun tersebar isunya di berbagai media sosial.
Sukolilo adalah salah satu kecamatan yang sebelumnya merupakan pemekaran dari Kecamatan Kayen.
Camat Sukolilo Pati sendiri bernama Andrik Sulaksono, ia bantah bahwa warga yang ia pimpin adalah bandit.
“Tidak benar, semua warganya baik, dan mayoritas warganya bekerja sebagai petani, dan ada juga yang pergi ke luar negeri untuk bekerja, dan aktivitas warga sama seperti daerah lainnya,” kata Andrik dilansir dari YouTube tvOne News.
Andrik sendiri menjabat sebagai camat Sukolilo Agustus 2022 dari keputusan Bupati Pati Haryanto.
Andrik di tahun 2023 pernah diketahui memanggil pengusaha tambang imbas penambangan batu kapur di Pegunungan Kendeng Utara.
Adanya aktivitas tambang membuat warga harus bersinggungan dengan debu-debu yang ganggu kesehatan warga.
Ia melakukan mediasi sebagai tindak lanjut aksi demo yang dilakukan warga sekitar di Agustus 2023.
Itu dia sosok Andrik Sulaksono, camat Sukolilo yang bantah warga yang dipimpin sebagai bandit.(*)
Sumber: kilat
Foto: Andrik Sulaksono, Camat Sukolilo yang bantah warganya bandit (Instagram andriksulaksono)
