Kondisi Taman Hutan Kota Cianjur (Hukoci) yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata alam milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sangat memprihatinkan. Wisata alam ini sudah bertahun-tahun terbengkalai sehingga banyak fasilitas yang tidak hanya rusak, tetapi juga ambruk.
Dilansir detikJabar, kondisi tak terawat dari Taman Hukoci sudah terlihat jelas sejak pintu masuk, di mana atap dan bangunan gerbang masuk ambruk, serta tumbuh rumput liar di sela-sela reruntuhan tersebut. Di dalam taman, sebuah bangunan tampak retak dan tidak diperbaiki, sementara gazebo kayu di samping jogging track kini sudah ambruk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan bahwa status aset Taman Hukoci tercatat sebagai aset Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
"Belum lama ini diserahkan kepada kami untuk asetnya, tapi pengelolaannya tetap oleh dinas pariwisata," ujar Komarudin pada Jumat (28/6/2024).
Menurut Komarudin, fasilitas yang sudah rusak akan dibersihkan dan dihapus dari daftar aset. "Kami sudah datang ke sana, nanti rencana akan dihapus dari bagian asetnya jadi bangunan yang rusak dibersihkan," tambahnya.
Pemkab Cianjur berencana menyerahkan pengelolaan Taman Hukoci kepada pihak ketiga untuk ditata ulang. Dengan begitu, pihak ketiga yang ditunjuk nantinya akan melakukan penataan ulang keseluruhan taman, termasuk area taman depan, jogging track, dan jalur bersepeda.
"Mau dilimpahkan untuk dikelola pihak ketiga. Makanya yang rusak dihapuskan dari aset. Jadi nanti ditata ulang secara keseluruhan oleh pihak ketiga. Nanti yang dikelola mulai dari taman atau halaman di area depan, jogging track, hingga jalur bersepeda," jelas Komarudin.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa proses penyerahan pengelolaan Taman Hukoci sudah masuk dalam proses lelang.
"Sudah dilelangkan, nanti terpilih siapa pemenang untuk pengelolaannya. Kami harap setelah ditetapkan dan dialihkelolakan, Hukoci bisa lebih tertata serta menarik wisatawan," tutup Herman Suherman.