Foto terakhir Vina Cirebon saat meninggal kini terbongkar. Kondisinya ternyata sungguh memprihatinkan.
Kondisi terakhir Vina Cirebon tersebut diungkap oleh Pengacara Pegi Setiawan, Muchtar Effendy.
Muchtar Effendy mengaku mendapat informasi dari pengacara Saka Tatal, Titin Vina Cirebon yang meninggal pada 2016 lalu.
"Tadi pagi saya berkomunikasi dengan Ibu Titin, ini saya sampai mohon maaf, merinding. Dia konsisten dari awal bahwa ini adalah kecelakaan bukan pembunuhan, tidak pernah sedikitpun Ibu Titin menyebut bahwa ini adalah korban pembunuhan, ini kecelakaan," kata Muchtar, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Rey TV, Selasa, 30 Juli 2024.
Muchtar mengatakan bahwa Titin mengungkapkan sejumlah foto sebagai bukti mengenai kondisi Vina Cirebon.
"Beliau menyampaikan bahwa foto ini belum pernah diperlihatkan di muka sidang sekalipun," ujar pengacara Pegi Setiawan.
"Nah saya akan ceritakan, bahwa mohon maaf nih, foto yang dikirimkan oleh Ibu Titin ada dua foto yang membuat saya meyakini apa yang disampaikan oleh Bu Titin tentang alur kejadiannya gitu ya, bukan peristiwa pidana, bukan," sambungnya.
Menurutnya, foto tersebut bisa menjadi salah satu bukti untuk ungkap alur kejadian di balik meninggalnya Vina Cirebon.
"Pertama, ada foto perempuan yang memakai kaos hitam dengan rompi putih-putih. Artinya kalau saya korelasikan foto itu dengan apa yang disampaikan oleh Widi bahwa sebelum Vina keluar rumah meminjam bajunya Widi, itu cocok, sesuai," jelas Muchtar.
Selanjutnya, menurut Muchtar, foto tersebut menunjukkan situasi yang cukup sensitif.
"Mohon maaf ini saya agak sedikit berbicara agak-agak sedikit sensitif ya, tapi mau tidak mau harus saya ungkap ini, bahwa ada foto perempuan yang mohon maaf, mohon maaf banget, hanya memakai celana dalam," lanjutnya.
Muchtar menyatakan bahwa foto tersebut diambil ketika perempuan itu berada di rumah sakit, bukan di tempat kejadian.
"Nah keterangan Ibu Titin, itu (perempuan) lagi diobati, lagi dicek gitu ya. Saya sempat bertanya, mohon maaf banget, ini foto laki-laki atau perempuan. Ibu Titin menyampaikan, itu foto perempuan, itulah foto Vina," kata Muchtar.
Pada awalnya, Muchtar merasa ragu karena melihat adanya kejanggalan pada area selangkangan.
"Terus saya bilang, loh kenapa beda di selangkangannya, mohon maaf ya, mohon maaf ini saya bilang, saya terpaksa harus menyampaikan ini biar jelas, itu seorang perempuan yang lagi memakai pembalut kata Ibu Titin," ucap Muchtar.
"Nah artinya apa yang disampaikan oleh Ibu Titin bersesuaian dengan apa yang disampaikan oleh Widi, sorenya itu Vina meminjam uang 50 ribu untuk membeli mie dan pembalut," sambungnya.
Pengakuan tersebut menguatkan pernyataan Widi, yang menyebut bahwa saat ia mencoba menghubungi Vina, terdengar suara ramai dengan banyak orang tertawa dan bising suara motor.
Namun, beberapa belas menit kemudian, Vina tidak bisa lagi dihubungi. Beberapa puluh menit setelah itu, muncul berita bahwa Vina dan Eki mengalami kecelakaan.
"Akhirnya saya sempat berpikir, bahwa kalau begini kejadiannya ini benar kecelakaan," ujar Muchtar.
"Karena mohon maaf banget, di dalam foto yang di sampaikan ke saya itu celana dalamnya masih terpakai rapih," imbuhnya.
Menurut Muchtar, jika Vina adalah korban perbuatan tidak pantas, setidaknya celana dalamnya akan terlihat melorot, atau mungkin bahkan tidak mengenakan celana dalam sama sekali.
"Saya berpikir memang benar ini kecelakaan, tetapi walau bagaimanapun juga cerita ini, saya tetap berkeyakinan bahwa yang tahu peristiwa ini yang harus mengungkap peristiwa ini adalah Rudiana," tegasnya.
"Katakanlah ini adalah kecelakaan tetapi kok bisa-bisanya Rudiana membuat alur cerita seolah-olah ini adalah peristiwa pembunuhan, kan itu ya, dengan peran masing-masing orang itu sangat jelas," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Vina Cirebon dan Eki (Youtube Diskursus Net)