Kematian Ella Nanda Sari saat melakukan sedot lemak masih menimbulkan misteri.
Pasalnya kejadian tewasnya seseorang saat melakukan sedot lemak cukup jarang terjadi.
Tak heran banyak orang penasaran dengan tewasnya Ella Nanda Sari yang diduga karena proses operasi sedot lemak.
Banyak disudutkan, pihak Klinik WSJ tempat Ella Nanda Sari melakukan sedot lemak akhirnya buka suara.
Rikardo Siahaan selaku Kuasa Hukum dari Klinik WSJ menyebutkan bahwa tempat dimana Ella Nanda Sari melakukan operasi sedot lemak sudah melakukan prosedur sesuai dengan aturan.
"Prosedur itu pasti kita laksanakan," ucapnya.
"Segala administrasi dan prosedur sesuai dengan tindakan itu sudah dilakukan," sambungnya.
Bahkan Klinik WSJ menyebut bahwa Ella Nanda Sari telah melakukan kebohongan hingga akhirnya sang selebgram itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Ada yang tidak jujur dari Bu Ella," jelasnya.
Kebohongan dari Ella Nanda Sari itu pun terkuak dari sopir yang menjadi langganan sang selebgram tersebut.
Sang sopir pun mengungkap kebohongan dari Ella Nanda Sari yang mengaku sudah dua hari ada di Jakarta namun ternyata tidak.
Sebelum menguak kebohongan itu, sang sopir sempat merasa kaget dan kebingungan lantaran Ella Nanda Sari sudah tak sadarkan diri.
"Ini gimana, ini kenapa customer saya," ungkapnya.
Sopir itu pun bercerita bahwa Ella Nanda Sari baru datang ke Jakarta dan belum sempat beristirahat.
Sedangkan pihak klinik WSJ sebelumnya melakukan konfirmasi bahwa sang selebgram mengaku telah beristirahat di Jakarta selama 2 hari lamanya.
Hal tersebut diduga menjadi pemicu kematian dari Ella Nanda Sari.
Pasalnya pihak klinik WSJ memastikan bahwa pasien sudah sempat beristirahat.
"Kalau kita secara prosedur, kalau yang ingin sedot lemak itu ya wajib ada istirahat satu hari," ungkapnya.
"Karena bu Ella-nya sudah ada, 2 hari di Jakarta ya kita biar aja lah, berarti dia sudah istirahat," tandasnya.
Kini kematian Ella Nanda Sari masih jadi misteri lantaran belum pasti terkait penyebab kematian sang selebgram tersebut.(*)
Sumber: kilat
Foto: Klinik WSJ akhirnya buka suara terkait tewasnya Ella Nanda Sari. (Tangkapan layar YouTube/ Tv One News)