%20kunjungan%20kerja%20ke%20IKN.jpg)
Aksi Presiden Jokowi yang mengajak sejumlah artis dan influencer ke IKN menuai kritikan dari berbagai elemen masyarakat.
Baru-baru ini, pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan kritikannya terhadap Presiden Jokowi yang membawa sejumlah artis dan influencer ke IKN.
Rocky Gerung awalnya menyoroti rencana Presiden Jokowi yang akan menggelar sidang kabinet di IKN namun akhirnya ditunda.
Rocky menilai, Presiden Jokowi menunda digelarnya sidang kabinet lantaran masih menunggu sejumlah Menteri yang tengah berkunjung ke luar negeri.
"Konteksnya adalah dia nunggu, tapi kan orang mau lihat buat apa sambil nunggu tapi sambil bawa artis," kata Rocky seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Selasa, 30 Juli 2024.
Dengan dibawanya sejumlah artis dan influencer kata Rocky, membuktikan bahwa Presiden Jokowi tak sanggup untuk menunjukkan tujuan awal perpindahan ibukota.
Untuk menutup ketidaksanggupannya, Rocky menuturkan Presiden Jokowi akhirnya hanya sekedar memamerkan sejumlah bangunan di IKN kepada para artis tersebut.
Padahal kata Rocky, Jokowi bisa membawa sejumlah pejabat terkait dalam kunjungannya tersebut.
"Kita mau lihat sebetulnya Jokowi ngapain, memamerkan IKN tidak sanggup lagi untuk menunjukkan apa yang penting di situ, bagaimana komposisi bangunan-bangunan di situ, (hanya sekedar red.) untuk pamer-pamer," ujarnya.
"Jadi kita melihat artis, kita tidak melihat kebijakan Jokowi yang tentang IKN, kita tidak melihat satu intensi yang bagus dari Jokowi untuk memulai pekerjaan di sana, kan dia bisa bawa Dirjen atau Menteri yang tertinggal karena ini urgent nih saya bawa yang laen nanti nyusul aja, tetapi (malah red.) bawa artis," lanjutnya.
Akibatnya, publik akhirnya melihat bahwa Presiden Jokowi kehilangan pemanfaatan momentum perpindahan ibukota di akhir masa jabatannya.
Dengan diajaknya sejumlah artis dan influencer kata Rocky, membuktikan bahwa Presiden Jokowi kehilangan ide terkait proyek andalannya tersebut.
"Jadi orang akhirnya melihat bahwa memang kemampuan Jokowi bahkan untuk memanfaatkan momentum gak ada," ungkapnya.
"Jadi kebiasaan Jokowi, dia gak punya ide lagi, jadi artis itu tameng dari Jokowi untuk menyembunyikan kegagalan kebijakannya," sambungnya.
Kunjungan sejumlah selebritis dan influencer ke IKN bersama Presiden Jokowi, membuat adanya penurunan nilai dari profesi artis sendiri.
Pasalnya, Jokowi kini menjadikan artis sebagai orang yang bisa disewa untuk melakukan manipulasi politik.
"Kata 'artis' artinya orang yang punya keahlian, artis di kita itu akhirnya direndahkan nilainya sebagai orang yang bisa disewa untuk memanipulasi hal yang sebenarnya," katanya.
"Dan artis yang dalam pengertian bahasa Eropanya adalah orang yang berpikir, sekarang itu artis orang yang dungu dibuatkan pikirannya oleh siapa? Ya oleh orang yang gak punya pikiran," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Potret Presiden Jokowi bersama Gading Marten di IKN (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)
