Tak cuma sosok T, Kepala Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani turut melaporkan lima inisial lain dalang kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ke luar negeri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Benny, kelima inisial yang juga dilaporkan kepada Presiden Jokowi adalah S alias J, ARO alias AIM, RS, S dan M.
Kata Benny, kelimanya merupakan dalang penempatan tenaga kerja ilegal ke Singapura, sementara sosok T diduga dalang TPPO ke Kamboja.
"Saat saya menyampaikan dalam rapat internal, di istana. Karena temanya adalah tentang TPPO itu kan tidak hanya inisial T yang saya sampaikan," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin (29/7).
Masih dalam di istana, Benny juga memaparkan temuan soal WNI yang bekerja di Kamboja dan terlibat judi online serta scamming online.
Tercatat WNI yang berada di Kamboja sebanyak 89.440 orang. Sebanyak 1.914 WNI telah dipulangkan dari Kamboja.
"Tapi yang dipekerjakan ke Kamboja adalah judi online dan scamming online. Nah, untuk Singapura kita sebut tadi inisialnya. Kemudian, untuk scamming online judi online kita sebut inisialnya T," kata Benny.
Sumber: rmol
Foto: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan/RMOL