Jutaan warga Nahdliyyin menjadi korban pembelokan sejarah berdirinya NU. Selama ini ada pihak tertentu dan mempunyai pengaruh cukup besar yang membelokkan sejarah berdirinya NU
“Kalau saya berbohong soal sejarah, maka korbannya adalah jutaan manusia. Biadab,” kata Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Taufik Damas di akun X, Selasa (30/7/2024).
Kiai Taufik mengungkapkan, seseorang yang berbohong pada satu orang yang korban seseorang. “Kalau saya berbohong pada Anda, maka korbannya hanya Anda,” paparnya.
Bahkan di website Jatman Tertulis “Kakek Habib Luthfi bin Yahya, Salah Satu Ulama di Balik Lahirnya NU”
Habib Luthfi merupakan Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman)
Muhammad Ali Rahman menulis di NU Online berjudul “Tanggapan atas Kisah Berdirinya NU Versi Habib Luthfi (I) (II) (III)”
Ali Rahman mengatakan, keterangan Habib Luthfi, yang katanya didapat dari Kiai Irfan bahwa Habib Hasyim (kakek Habib Luthfi) terlibat pendirian NU, tidak dilengkapi dengan penjelasan siapa tokoh Kiai Irfan yang dimaksud. Apakah beliau terlibat langsung saat peristiwa di Masjidil Haram tersebut sehingga mengetahui kisahnya. Apakah semasa dengan Syaikhona dan Habib Hasyim dan seterusnya dan sebagainya.
“Terlepas siapa Kiai Irfan, yang pasti, keterangan Kiai As’ad Syamsul Arifin yang runutannnya jelas dan selaras dengan data-data tertulis tentang pembentukan NU, sehingga memenuhi syarat ilmiah dalam standar penulisan sejarah,” paparnya.
Sumber: suaranasional
Foto: KH Taufik Damas (IST)