Iptu Rudiana Bongkar Sifat Asli Vina saat Dikenalkan Eky di Makan Malam: di Mata Saya, Dia... -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iptu Rudiana Bongkar Sifat Asli Vina saat Dikenalkan Eky di Makan Malam: di Mata Saya, Dia...

Monday, August 5, 2024 | August 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-05T07:22:42Z

Ayah Eky, Iptu Rudiana yang kini telah muncul ke permukaan mulai membongkar sedikit demi sedikit fakta yang ia ketahui tentang pembunuhan Vina dan putranya.

Ia juga mengaku sebelum tragedi kematian Vina dan Eky, Iptu Rudiana sudah pernah bertmu dengan kekasih anaknya itu.

Diketahui, Iptu Rudiana dan Eky saat itu tidak tinggal dalam satu atap. Pasca berpisah dengan istri pertamanya, Eky tinggal bersama sang ibu.

Meskipun memutuskan berpisah, Iptu Rudiana mengaku masih berhubungan baik dengan mantan istrinya yang tak lain ibu Eky.

Pria yang kini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan itu menyebut pernah bertemu dengan Vina di suatu makan malam.

Saat itu, Eky diketahui sedang mampir ke rumah Iptu Rudiana untuk bertemu dengannya sambil mengenalkan Vina.

"Kebetulan kalau sama Vina sendiri saya mungkin dua kali ketemu pada saat makan malam. Eky datang nemuin saya, ikut makan bareng," ujar Iptu Rudiana, dalam program One on One tvOne, dikutip Senin (5/8/2024).

Saat pertama bertemu Vina, Iptu Rudiana mengatakan tak terlalu membahas obrolan mendalam.

Ia mengaku kala itu hanya ngobrol santai dengan kekasih putranya.

"Sempat ngobrol sama Vina, ngobrol biasa sebagai keluarga, kemudian datang anak sama temannya. Kemudian dia ngenalin, 'ini teman aku'," sambungnya.

Meskipun baru bertemu, Uptu Rudiana menilai bahwa Vina adalah sosok anak yang baik.

"Di mata saya, dia sosok yang sangat baik, sopan, menghargai orang tua. Itulah yang saya tangkap," ungkapnya.

Diketahui ayah mendiang Eky korban pembunuhan di Cirebon bersama Vina Iptu Rudiana akhirnya muncul ke publik baru-baru ini setelah lama menghilang.

Kemunculan Iptu Rudiana itu langsung menanggpai soal pernyataan terdakwa kasus pembunuhan Vina yang mengaku disiksa.

Diketahui, nama Iptu Rudiana terus dikaitkan dengan sosok yang bertanggungjawab menjebloskan delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ia bahkan disebut sebagai perancang skenario dengan meminta saksi Aep dan Dede untuk memberikan kesaksian palsu di berita acara pemeriksaan (BAP) pada 2016 lalu.

Menanggapi hal itu, Iptu Rudiana mengaku mendapatkan kesulitan dalam menjalani keseharian.

"Berkaitan dengan informasi yang beradar sekarang di media dan lain-lain, tentunya sangat besar kami rasakan. Terutama buat anak saya, keluarga semuanya yang di rumah kaitan dengan sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan sangat berat," ujar Iptu Rudiana kepada tvOne.

Meski demikian, ia mengaku hingga kinj masih kuat menahan desakan publik kepadanya, lantaran tugas kepolisian masih diembannya.

"Kami tetap kuat, tabah. Yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi Allah," ungkapnya.

Dia mengaku akhirnya bisa muncul memberikan pernyataan, lantaran mendapat dukungan dari kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution.

"Alhamdulillah sudah dampingi lawyer saya Bang Fitra dan Bu Elsa yang mereka dengan secara sukarela membantu saya untuk meluruskan yang selama ini beredar di dunia, di alam, ya di bumi ini yang seolah-olah saya digiring sebagai seorang yang sangat bersalah," jelasnya.

Menurutnya, kebenaran atas kasus kematian Vina dan anaknya, Eky ialah karena adanya pembunuhan.

Dia menegaskan hal tersebut seusai melihat jenazah Eky di rumah sakit, dan beberapa bukti di TKP.

Rudiana megatakan pemberitaan yang menyebutkan dirinya bersalah ialah tidak benar.

"Tentunya hal ini jauh dengan yang sebenarnya, karena yang saya rasakan dan yang saya lakukan adalah hal yang betul-betul. Menurut saya yang sebenarnya artinya dalam menegakan keadilan saya akan terus berjuang untuk mencari yang terbaik," tegasnya.

Selain itu, Iptu Rudiana turut merespons tanggapan dari senior-seniornya di Korps Bhayangkara.

Dia enggan memperjauh keputusannya pada peristiwa kematian anaknya pada 2016.

"Buat saya, apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang memang buat kebaikan almarhum (Eky) dan dalam mencari keadilan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Iptu Rudiana memberikan tanggapan soal jalannya kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Ia memberikan tanggapannya mengenai pengakuan para terpidana kasus Vina Cirebon yang telah disiksa olehnya.

Melalui tayangan [Live] Rudiana Bersuara: Kasus Kematian Vina-Eky Kian Liar, Fakta tvOne yang tayang pada Senin (29/7/2024), ia membantah pernyataan tersebut.

Selain itu, Iptu Rudiana mengakui bahwa dirinya memposisikan diri sebagai korban juga pelapor dari kasus Vina Cirebon ini.

“Itu tidak benar. Saya Korban. Saya pelapor,” kata Iptu Rudiana.

Ayah Eky itu juga sudah menyerahkan semuanya kepada penyidik terkait pengakuan-pengakuan para terpidana yang baru buka suara di tahun 2024 ini.

“Silahkan saja kalau mereka mungkin menyampaikan hal-hal yang berkaitan pemeriksaan silahkan saja. Biar penyidik yang bekerja apa yang mereka sampaikan. Saya tidak pernah ada upaya lain. Saya serahkan semuanya ke penyidik,” ungkapnya.

Pada hari kejadian tanggal 27 Agustus 2016 lalu, Iptu Rudiana menegaskan bahwa dirinya langsung menuju kamar mayat usai mengetahui kalau anaknya, yaitu Eky dikabarkan meninggal karena kecelakaan.

Sebelumnya pengacara keluarga Vina, Hotman Paris menyinggung soal kesaksian palsu Dede tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon 2016 lalu.

Pengacara kondang Tanah Air itu menyebut bahwa Dede merupakan sosom yang pintar.

Hal tersebut lantaran ketidak kadiran Dede dalam sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal.

Padahal awalnya Dede gencar menegaskan bahwa dirinya telah memberikan kesaksian palsu saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi di kanal YouTube-nya yang berjudul Dede Temui KDM - Akui Kesaksian di BAP yang Melahirkan Delapan Terpidana Palsu.

Dalam kanal YouTube Dedy Mulyadi, Dede mengaku telah disuruh oleh Iptu Rudiana ayah Eky dan Aep untuk memberikan kesaksian palsu terkait kasus kematian Vina.

Tak hanya itu, Dede juga mengaku alasan muncul ke publuk lantaran tak tenang dengan kesaksian yang diberikannnya itu lantaran tak benar adanya.

“Dede pasti pintar. Kuasa hukumnya pintar. Dede datang ke pengadilan PK ini menyatakan dulu dia kasih kesaksian palsu, dia bisa dipenjara karena sumpah palsu. Mungkin dia sadar makanya tidak datang,” kata Hotman Paris dalam konferensi pers bersama Iptu Rudiana dan keluarga Vina di Cirebon.

Hotman Paris juga menyinggung kembali soal bukti foto hingga air mani yang ada dijasad Vina.

“Setelah bukti novum, tidak ada saksi, tidak ada hakim PK untuk mengubah putusan ini. Bagaimana bukti foto bisa kalahkan visum mayat sudah dibongkar dan sebelumnya (dibongkar)? Di mana-mana ada patah tumpul. Di kemaluan banyak air mani,” ungkapnya. 

“Di dalam putusan ada pertimbangan hakim bahwa penganiayaan sudah direncanakan karena ada SMS pelaku pada 17 Agustus 2016. Ada SMS antar mereka. Keluarga Vina dan kami berpegang ke putusan itu. Yang terjadi penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, pembunuhan berencana dan pemerkosaan,” sambung Hotman Paris. 

Marliyana, kakak Vina juga dari awal mengaku yakin bahwa adiknya dibunuh bukan kecelakaan.

“Saya dari awal meyakini ini pembunuhan. Kami tidak terima ini disebut kecelakaan lalu lintas karena luka beda jauh dengan kecelakaan motor. Motor tidak rusak. Kepala lunak, kaki sama tangan remuk, tulang remuk,” beber dia.

Sumber: tvonenews
Foto: Iptu Rudiana Sumber : Tangkapan layar

Iklan

×
Berita Terbaru Update
close